Tanggamus – Bupati Tanggamus melantik 68 kepala pekon (Kakon) terpilih tahun 2022 di halaman kantor kesekretariatan Bupati Tanggamus, Rabu (14/09).
Bupati Tanggamus mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala pekon serentak di 68 pekon yang melaksanakan pilkakon dengan jumlah TPS sebanyak 252 TPS dan diikuti oleh calon kepala pekan sebanyak 552 orang telah berakhir dan terlaksana dengan kondusif.
“Pelaksanaan pemungutan suara berlangsung dengan aman tertib dan kondusif sesuai dengan protokol kesehatan covid-19 dan pada hari ini di depan kita semua telah kita saksikan pelantikan dan telah kita ikuti prosesi pelantikannya 68 kepala pekon dari hasil pilkas serentak pada tanggal 7 Juli 2022 yang lalu,” kata Bupati.
Dikatakannya, pelantikan ini menandai pelaksanaan kerja saudara-saudari selaku kepala pekon di wilayahnya masing-masing, dan semua pihak merasa bangga terlebih suami istri anak orang tua dan seluruh kerabat, namun dibalik itu pihaknya berharap agar saudara-saudari dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jangan rusak kebanggaan mereka dengan perbuatan-perbuatan tercela atau melakukan pelanggaran hukum, jadilah pemimpin yang baik adil dan bijaksana ikuti segala aturan yang berlaku Insya Allah masa pengabdian menjadikan selama 6 tahun ke depan akan selalu diberkahi diberi keselamatan dan kesuksesan dalam memimpin,” ucapnya.
Bupati Tanggamus menjelaskan, adapun rincian pelantikan yang dilaksanakan pada hari ini adalah Kecamatan Kotaagung ada 4 pekon, Kecamatan Talang Padang 5 pekon, Kecamatan Wonosobo 3 pekon, Kecamatan Pulau Panggung 8 pekon, Kecamatan Tugung Papak 1 pekon, Kecamatan Pugung 7 pekon.
Kemudian, Kecamatan Semaka 6 pekon, Kecamatan Sumberejo 7 pekon, Kecamatan Ulubelu 7 pekon, Kecamatan Kelumbayan 1 pekon, Kecamatan Kotaagung Barat 1 pekon, Kecamatan Gunung Alit 2 pekon, Kecamatan Limau 2 pekon, Kecamatan BNS ada 1 pekon, Kecamatan Air Naningan 3 pekon, Kecamatan Bulok 2 pekon, Kecamatan Kelumbayan Barat 5 pekon, Kecamatan Kotaagung Timur 3 pekon.
“Saya berharap agar kepala pekon dapat merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga, tanpa pandang bulu dalam menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan,” harapnya.
Ia juga menuturkan, kepala pekon harus menjadi teladan dalam segala hal, termasuk juga teladan dalam menjalankan protokol kesehatan covid-19, kepala pekon harus bisa menyelidikan apapun yang ada di bawahnya agar tercipta budaya pelayanan ratu di kantor pekon pelayanan yang ramah amanah tegas dan unggul demi kemajuan kabupaten Tanggamus.
“Saya yakin setiap pekon pasti memiliki potensi dan keunggulan tugas daripada saudara-saudari selaku kepala pekon untuk dapat menggali dan juga tentunya bagaimana memanfaatkan potensi-potensi yang ada, agar pokok-pokok yang saudara-saudara dipimpin menjadi pekon yang maju dan warga masyarakat yang menjadi lebih sejahtera yang, serta melakukan sinergi dan kombinasi yang baik dengan sesama perangkat Kecamatan dan pemerintah kabupaten,” pintanya.
Dewi Handajani juga mengingatkan Kepala pekon untuk majukan perekonomian atau dengan tidak bertumpu hanya pada anggaran dana desa, berdayakan UMKM lakukan inovasi untuk mendirikan dan usaha lain sesuai dengan aturan yang berlaku demi peningkatan perekonomian.
Bupati juga meminta, permasalahan stunting untuk diutamakan.
“Ini masih menjadi PR bagi kita semuanya tolong betul-betul untuk diutamakan dan juga tentunya dianggarkan dan betul-betul diperhatikan apakah anggaran tersebut telah tepat sasaran dengan upaya kita untuk mengentaskan permasalahan stunting,” pungkasnya. ( Bust)
Be the first to write a comment.