Bandar Lampung – (26/2/2022) Manajemen Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) memastikan untuk memenuhi tanggungjawabnya terhadap korban kecelakaan sesuai aturan perundangan yang berlaku. Sesaat dari kejadian dan hingga kini, manajemen terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait agar para penumpang mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan menyampaikan pihaknya terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam evakuasi korban kecelakaan, evakuasi kendaraan serta evakuasi penumpang serta kru yang terlibat dalam lakalantas tersebut.

“Seluruhtim kami sudah berkoordinasi langsung di lapangan dan manajemen PO. SAN bertanggung jawab dan mematuhi peraturan serta prosedur yang berlaku. Segenap manajemen dan karyawan PO. SAN turut prihatin terhadap para korban dan turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi korban yang meninggal dunia dan berdoa agar almarhum husnul khotimah, dan korban luka-luka segera diberikan kesembuhan,” kata Sani.

Bus SAN nomor polisi BD 7036 CZ terlibat kecelakaan dengan truk tronton Hino BG 8765 UW di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 34+800 jalur A dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Terkait kecelakaannya sendiri, lanjut Sani, saat ini sedang ditangani pihak berwajib setempat dan PO SAN terus berkoordinasi.

Sani menjelaskan pihaknya memfasilitasi akomodasi dan lanjutan perjalanan bagi para penumpang yang selamat, dan kini sudah tiba di tujuan mereka masing-masing. Pihaknya juga memberangkatkan keluarga dari penumpang yang harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan sekitar kejadian.

Bagi korban yang meninggal dunia, Sani menjelaskan pihaknya memfasilitasi mulai dari evakuasi, pengurusan jenazah di rumah sakit sampai dengan pemakaman. Selain korban meninggal dunia, korban yang mengalami luka-luka akan dipastikan mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik hingga pulih.

Menurut Sani, manajemen juga akan terus memberikan pendampingan yang terbaik demi meringankan beban korban dan keluarga.”Kami sudah berangkatkan keluarga korban luka berat dari Bengkulu ke Lampung.Tak hanya itu, kami juga akan memberikan santunan sebagai bentuk perhatian kami kepada keluarga korban,” jelasnya.

Sani menambahkan, pihaknya sangat mengedepankan layanan terbaik terhadap para penumpangnya. Sampai dengan saat ini PO SAN melayani rute Pulau Sumatera dan Jawa. Seluruh armada juga terus diberikan perawatan berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang, termasuk memastikan kesehatan dan safety driving para kru PO SAN.

“Kami mengedepankan agar pengemudi kami mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Adanya peristiwa ini akan menjadi kajian tersendiri untuk internal kami dan berbenah kedepannya,” kata Sani

Sani pun berharap agar seluruh pihak tidak menyebarkan foto dan video kecelakaan khususnya yang mengekspos korban. Mengingat hal ini adalah permintaan dari keluarga korban, mohon seluruh pihak untuk memahami dan berempati.

“Sekalilagi kami sampaikan, atas nama manajemen PT. SAN Putra Sejahtera yang menaungi PO SAN, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada para penumpang bus BD 7036 CZ yang menjadi korban lakalantas. Terutama untuk keluarga almarhum adik Arya yang meninggal dunia. Kami sampaikan turut berbelasungkawa, dan semoga korban luka-luka lainnya lekas sembuh,” tutup Sani.