Merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78, PT Angkasa Pura II kantor cabang Bandara Radin Inten II bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Lampung menghadirkan pameran seni di Bandara Radin Inten II.

Pameran Seni, yang sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun PT Angkasa Pura II ke 39 ini, melibatkan pelaku seni kreatif yang ada di sekitar wilayah bandara.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Untung Basuki menjelaskan pameran seni tersebut diadakan di area boarding lounge Bandara Radin Inten II. Berlangsung mulai tanggal 11 sampai dengan 24 Agustus 2023.

“Hadir memeriahkan Art Exhibition ini diantaranya seniman Mbah Surip yang menyuguhkan karya string arts bersama binaan rumah disabilitas Lampung, Nova dari Elzarabi dan Silvi Agustine dari Selvy Collection dengan kerajinan kain tapis khas Lampungnya.” Untung memaparkan.

Selain itu hadir juga pelaku seni binaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung yang tergabung dalam Pasar Kreatif & Seni Lampung. Yang dipamerkan termasuk karya lukisan pyrography atau lukisan yang menggunakam media kayu dengan teknik pembakaran.

“Dalam rangka mengisi rangkaian Hari Ulang Tahun PT Angkasa Pura II yang ke-39, kami bekerjasama dengan Disparekraf Provinsi Lampung menghadirkan karya-karya seni ke dalam Bandara. Agar dapat mendorong potensi seni yang ada di Lampung sekaligus menjadi hiburan tersendiri bagi pengguna jasa bandara,” jelas Untung.

“Pameran ini dilaksanakan di area ruang tunggu domestik. Nantinya akan kami perluas ke area ruang tunggu internasional jika memungkinkan. Kurang lebih selama 2 minggu kegiatan ini akan terselenggara di Bandara Radin Inten II,” tambahnya..

Dalam kegiatan ini, Untung menerangkan, terdapat beberapa hari yang akan menampilkan live performance pembuatan karya lukis string arts oleh Mbah Surip, pembuatan tenun kain tapis oleh Selvy dan Nova Elzarabi, serta pembuatan lukisan pyrography dengan teknik pembakaran oleh seniman Pasar Kreatif & Seni Lampung.

“Sehingga para pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan tapis dan string arts.” ujar Untung Basuki.

Menurut Untung Basuki, Art Exhibition ini memberikan kesempatan bagi masyarakat pengguna jasa Bandara Radin Inten II untuk dapat membeli secara langsung hasil karya seni yang ditampilkan. Atau memesannya sesuai dengan keinginan pengunjung.

“Para seniman melakukan live show pembuatan karya masing-masing setiap harinya. Juga menawarkan secara langsung kepada pengunjung untuk dapat memesan sesuai dengan keinginan,” ucap Untung Basuki.

Untung Basuki menggambarkan tentang hadirnya Art Exhibition di bandara ini sebagai ajang penguatan dan kebangkitan ekonomi. Baik dari sektor seni budaya, UMKM, dan hilirisasi industri pariwisata secara berkelanjutan.

“Maka dari itu, Bandara Radin Inten II memberikan kesempatan kepada seniman untuk turut mempromosikan dan mengkomersilkan hasil karya seninya di bandara.” kata Untung Basuki.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait yang ada di lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung untuk turut aktif dalam penguatan dan kebangkitan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kadis Parekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rencana kerja yang telah disusunnya.

“Gubernur Lampung, Pak Arinal Djunaidi, selalu berpesan agar kami memaksimalkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder pariwisata. Termasuk kali ini bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Radin Inten II.” Kata Bobby.

Menurut Bobby, kuncinya adalah harus berkolaborasi, berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi yang terus berkembang.

“Harapannya, sebelum naik pesawat, para traveler bisa melihat karya-karya seni para seniman Lampung. Yang kemudian akan menceritakan pengalamannya tersebut ke kerabatnya di daerah asal ataupun daerah tujuan.” Bobby berharap.

“Apalagi pariwisata dan ekonomi kreatif ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah dan mempunyai efek ganda bagi masyarakat.” pungkas Bobby.