Lampung Barat Dalam rangka membangun rasa Patriotisme Nasionalisme dan Kebangsaan, Kepolisian Negara Reuplik Indosia Resort (Polrest) Lampung Barat adakan kegiatan silaturrohmi dengan tokoh adat dan tokoh pemuda Lapung barat dan Pesisir barat di aula Mapolre Selasa (21/6/22).

Nampak hadir Kapolrest Lampung barat AKBP Hadi saeful rohman,.S,.ik,.MM, Waka Polrest, dan Jajaran, Para saibatin Lampung barat dan Pesisir barat, K.a Badan Kesbangpol Lampung barat Pesisir barat, Ketua Pejuang siliwangi, Laskar merah putih, Prosojo, Pemuda pancasila Lampung barat Pesisir barat.

Untuk mewujudkan cita cita luhur
ber bangsa, menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
gemahrifah loh jinawi, toto tentram kertoraharjo, serta di dorong oleh kemauan luhur.

Demi tegak lurusnya Pancasila dan Undang Undang undang dasar 45, amanat para keruhun sebagai pendiri bangsa Indonesia yang bersuku berbangsa sebagai nur romahmat berkat Tuhan yang maha esa.

Yang menjadikan aku kita ada, masih ada, tetap ada dan kan selalu ada sebagai regenerasi penerus pejuang yang tak mengenal ahir, dalam menjaga, memelihara melerstarikan dan merawat tatanan keseimbangan kehidupan bersuku, ber bangsa, ber negara, ber budaya dan ber agama di wilayah negara kesatuan indonesia.

Bertumpah darah satu, tanah air indonesia, ber bangsa satu bangsa indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa indonesia yang berbentukkan republik berlandaskan Pancasila dan UUD 45 secara utuh, murni dan konsekwen dalam berketuhanan, berprikemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan dan berkeadilan.

Dalam kesempatan itu Kapolrest AKBP Hadi syaiful rohman S,.ik,. MM, menyampaikan “Sejenak kita kembali kepada fakta sejarah bahwasanya sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI negeri kita terdi dari raja raja kecil yang tesbar di seluruh penjuru dari sabang sampai merouke”.

“Atas berkah dan rohmah Allah tuhan yang maha esa dan di deklarasikan Sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober tahun 1928 serta kemerdekaan Negara indonesia 17 agustus 1945 maka terbentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI yang ber ideologi Pancasila berlandaskan Undang Undang Dasar 1945 di bawah panji Bhineka Tunggal Ika”.

“Negara republik indonesia yang berwal dari bahasa Astragatra yang di bagi menjadi 2 (dua) kelompok yakni trigatra (georafis, sumberdaya kekayaan alam dan demografi, sementara pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya keamanan dan pertahanan”.

“Dari kesemua itu berdasarkan hasil pantauan Intelijen Polres dan Polsek yang tersebar di wilayah hukum Lampung barat dan Pesisir terdapat ancaman akibat dari pengaruh pergeseran sosial, budaya dan ekonomi yang berkembang pesat tanpa batas”.

“Melalui ajang silturrohmi ini saya mengajak kepada semua pihak untuk cinta tanah air, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, menempatkan persatua dan kesatua serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam prilaku kehidupan sehari hari di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara”. Pungkasnya.

Acara di lanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta Deklarasi bersa dari ancaman dan faham khilafah yang mengancam keutuhan NKRI. (Bus/Ar)