Tanggamus, Sabtu (13/02/2021).

Warga masyarakat sudimorobangun, kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, di gegerkan dengan adanya sumur petir atau sumur tiban begitu warga menyebutnya.
Tepatnya dihalaman rumah bapak Sunardi rt 09 desa sudimorobangun, kec. Semaka, kab. Tanggamus.

Bahkan sampai saat ini sejak awal kejadian yakni 6 feburuari 2021, banyak warga berdatangan ke lokasi sumur tersebut untuk mengambil airnya, dan dipercayai bisa dijadikan lantaran obat berbagai penyakit, bahkan membawa barokah bermanfaat dari air sumur tersebut.

Melihat ramainya warga yang berkunjung sejak pagi hingga sore petang bahkan malam hingga jam 24.00 WIb., Akhirnya kini demi menjaga ketertiban dan keamanan muhroji selaku pemuda berinisiatif untuk melakukan kordinasi dengan Polsek dan Koramil untuk membantu penjagaan ketertiban pengunjung yang semakin lama semakin menumpuk antri untuk mendapatkan air nya untuk dibawa pulang.

Unik nya sumur tersebut berkedalaman kurang lebih 2m, dengan lingkaran 15cm, dan volume air nya tidak kunjung berkurang atau habis meski banyak warga dari luar wilayah pun sudah mulai berkunjung nya.

Namun saat ini diatur antrian untuk dapat meminta air sumur tersebut, serta dibatasi 10 gayung, kerena mayoritas pengunjung setiap harinya selalu bertambah ramai.

Selain itu yang unik lagi dilingkungan sekitar lingkaran sumur tanahnya kuat dan tidak gugur padahal banyak pengunjung disekelilingnya yg melihat dan menunggu antrian.

Menurut cerita pemilik rumah bapak sunardi, sebelum terdengar suara dentuman yang kencang pada malam hari yang bertepatan hari kamis malam jum’at kliwon (6/2/2021), sunardi mimpi melihat bulan kembar 3 tiga malam berturut-turut. waktu bangun pagi saat malam terdengar dentuman keras seperti ada benda dari langit yang jatuh kebumi sunardi melihat pada pagi hari itu disebelah kanan pintu rumah terlihat sumber mata air layaknya air mancur, lalu sunardi memanggil istri dan tetangganya, lalu warga yang kebetulan lewat melihat serta kabar ini tersiar secara cepat dari mulut kemulut, demikian dituturkan sunardi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tim dari dinas ESDM pemerintah kabupaten Tanhgamus atau ahli geologi yang turun dan meneliti keberadaan air dan kandungan air tersebut secara ilmiah. (triyadi)