Bandar Lampung, 26 Februari 2021
Saburainews. Id, PMII Komisariat Malahayati baru saja melangsungkan Rapat Tahunan Komisariat yang bertemakan” Meningkatkan kreativitas dan kredibilitas dalam berorientasi”.
Ini merupakan kali kedua bagi PMII Komisariat Malahayati melaksanakan kegiatan RTK. Yang mana kegiatan ini berlangsung pada pukul 11.00 WIB di Gedung PW GP Ansor Lampung.
Raden Yusron selaku Ketua Umum PC PMII Bandar Lampung turut hadir sekaligus membuka kegiatan RTK tersebut. Serta di hadiri Alumni PMII Komisariat Malahayati Sahabat Lodri Yano dalam pembukaan RTK tersebut.
Pada kesempatan kali ini, sahabat Wira Irawan yang ditugaskan untuk memimpin jalannya persidangan hingga usai. Dalam pemilihan ketua komisariat dan ketua kopri peserta penuh mencalonkan sahabat-sahabati yang dianggap mampu untuk menjalankan roda kepemimpinan untuk PMII Komisariat Malahayati selama kurang lebih satu tahun ke depan.
Mukti Ali( Fakultas hukum), Dimas dwi Alfarizi(Fakultas ekonomi), Rama Cahya pranayudha(Fakultas kedokteran) merupakan sahabat yang dicalonkan sebagai calon ketua komisariat, sedangkan untuk calon ketua kopri memiliki dua calon yaitu, Reni erlisa(Fakultas kedokteran) dan Choiriyah( Fakultas hukum).

Tidak mudah memang untuk menjadi seorang ketua dalam organisasi terlebih di PMII, pasalnya untuk menjadi seorang ketua dalam organisasi ini memiliki berbagai standar yang harus dipenuhi oleh masing-masing calon ketua. Dan apabila calon ketua tersebut tidak memenuhi kriteria, maka wajib mengundurkan diri dengan lapang dada.
Sahabat Rama langsung mengundurkan diri, karena salah satu kriteria calon ketua komisariat ataupun kopri PMII Malahayati telah mengikuti minimal Pendidikan Kader Dasar(PKD).
Sebelum sampai pada tahap pemilihan, calon ketua komisariat dan ketua kopri diwajibkan untuk menyampaikan visi misinya dan menjawab pertanyaan dari peserta penuh. Setelah itu baru diadakan tahap pemilihan, tahap pemilihan dilakukan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pada proses perhitungan suara hasilnya sangat mengejutkan, bagaimana tidak karena selisih suara antar kedua kandidat sangat sedikit, yaitu selisih 1 suara saja.
Mukti Ali dan Choiriyah terpilih secara aklamasi, musyawarah dan mufakat dalam sidang sebagai Ketua Komisariat dan Ketua Kopri Malahayati. Dalam sambutannya, Ketua Komisariat terpilih masa khidmat 2021-2022, Mukti Ali mengungkapkan bahwa ia akan terus menggerakan segala bentuk kegiatan pengkaderisasian agar Komisarit Malahayati dapat seperti Komisariat-komisariat terdahulu.
“Dengan terpilihnya saya, saya banyak mengucapan terimakasih kepada warga PMII Komisariat Malahayati dan In Syaa Allah saya akan terus menggerakkan segala bentuk pengkaderisasian di Komisariat Malahayati agar dapat sejajar dengan Komisariat-komisariat lainnya. Tidak perduli jika kita masih merangkak dan dititah dalam pengkaderisasian, tp dikemudian hari kita bisa berjalan serta dapat berlari dalam ber-PMII ” . ungkapnya.

Rapat tersebut juga di hadiri oleh beberapa Pengurus Komisariat, seperti PK. PMII Komisariat UIN, IIB Darmajaya, dan STKIP PGRI Bandar Lampung dan beberapa Pengurus Cabang Bandar Lampung.
RTK berlangsung dengan lancar dan selesai pada pukul 02.00 dini hari,
“saya harap komisariat Malahayati semakin maju, apalagi kan mayoritasnya kesehatan ya bisa bikin gebrakan baru yang belum ada di komisariat lain dan memang tidak mudah tapi harus tetap berproses, saya akan membantu apapun kebutuhan kalian akan saya fasilitasi saya juga minta kalau bisa adakan program kerja teknis sidang supaya untuk kedepannya pemehaman tentang sidangnya matang”, ungkap Raden yusron ketika memberi sambutan penutup sekaligus melantik ketua komisariat dan ketua kopri yang terpilih.
Be the first to write a comment.