Lampung, 29 Maret 2021 – saburainews.id, Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Dan hijaunya Tahura membuat beliau sangat haru dan kagum terlebih lagi Gubernur beberapa waktu yang lalu mendapatkan gelar profesi Insinyur Profesional Utama (IPU) oleh Badan Kejuruan Kehutanan Persatuan Insinyur Indonesia (BKTHut PII) dan pengukuhan melalui Institut Pertanian Bogor (IPB).
Gubernur Lampung bapak Ir. Arinal Djunaidi berkenan mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdulrahman, 25 Maret 2021. Kunjungan sekaligus melihat karya beliau saat menjabat sebagai Kadis Kehutanan Propinsi Lampung, saat menjabat tahun 2006.
HHBK menurut Gubernur memiliki potensi pengembangan dan pemanfaatan yang menjanjikan. Juga mengurangi penebangan pohon yang marak di lampung saat ini guna mengambil produk kayu hutan, Adanya penurunan penebangan pohon, maka secara langsung maupun tidak langsung akan mengurangi jumlah emisi karbon.
Kepala Balai Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung (BPDASHL-WSS) Bapak Idi Bantara, IPU menambahkan bahwa Taman Hutan Raya yang sangat strategis menjaga wilayah hulu daerah aliran sungai, berfungsi sebagai penyangga kehidupan masyarakat di hilir dan masyarakat disekitar kawasan. Adalah mutlak Tahura harus dijaga kelestariannya secara bersama sama.
Jika saat ini fakta lapangan masih banyak yang belum maksimal fungsi hutannya , maka kita terus ajak masyarakat untuk menanami kembali pohon yang memiliki nilai ekonomis seperti klengkeng, durian, pala, alpukat nangka dll, agar penutupan hutan membaik dan manfaatnya mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dengan demikian masyarakat akan berpartisipasi aktif, karena pohon pohon tersebut akan dijaga sebagai modal kehidupanya, sekaligus mengendalikan penebangan kayu di dalam kawasan, Hasil Hutan Bukan Kayu juga memberi kesempatan bagi masyarakat sekitar Tahura untuk meningkatkan pendapatan, memperluas lapangan pekerjaan, peningkatan nilai tambah dan pendapatan negara, serta pemerataan pembangunan daerah melalui pemanfaatan HHBK.
Salam Rimbawan HHBK Makmur 2021
penulis (John)
Be the first to write a comment.