Saburainews.id, Lampung (19/2/21) Kegiatan Jumat berbagi yang dilaksanakan oleh Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Bandar Lampung kali ini dilaksanakan di Kelurahan Bakung, Teluk Betung Barat.

Kegiatan Jumat berbagi ini menyasar kepada Masyarakat kurang mampu disekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung. Pada kegiatan berbagi kali ini Garda Bangsa membagikan Sembilan bahan pokok (sembako) .

Salah satu hari yang baik dalam Islam adalah hari Jumat, dianjurkan untuk memperbanyak beribadah dihari ini, termasuk ibadah sedekah. Hal tersebut juga yang membuat Organisasi Kepemudaan sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih hari ini untuk bersedekah

Ketua DKC Garda Bangsa Kota Bandar Lampung N Rahman mengatakan “ini adalah hari yang baik. Karenanya, momentum ini kami manfaatkan untuk berbagi” ujarnya

Ditambahkan oleh N Rahman selain berbagi mereka juga melakukan dengar aspirasi dari Masyarakat.

“Selain membagikan sembako, kami juga mendengarkan aspirasi dari masyarakat, karena disini terdapat anggota dewan Provinsi yang membersamai kami” ujar Rohman

“Garda Bangsa sebagai Organisasi Kepemudaan yang menjadi organisasi percontohan di Indonesia akan terus melakukan kegiatan bermanfaat dan memiliki asas kebermanfaat yang besar untuk masyarakat Indonesia. Kepeduliaan dan kepekaan terhadap nasib masyarakat Indonesia juga menjadi poin penting yang akan terus dikedepankan oleh Garda Bangsa” tutup Ketua DKC Garda Bangsa Bandar Lampung.


Sejumlah Pengurus DKW Garda Bangsa Lampung, Anggota DPRD Lampung, dan Skretaris DPW PKB Lampung juga membersamai dalam kegiatan berbagi sembako dan dengar aspirasi ini. Salah satu aspirasi yang utama disampaikan oleh warga soal keresahan warga terhadap penemuan sampah limbah bekas Rumah Sakit yang sengaja dibuang di TPA Bakung oleh Rumah Sakit Swasta di Bandar Lampung.

Sekretaris DKW Garda Bangsa Lampung Rolland Nurfah mengatakan “Kami hadir disini untuk masyarakat bakung, kami ingin memastikan dan melihat kondisi masyarakat benar-menar aman, juga mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Bakung terutama soal limbah rumah sakit didengar serta diakomodir oleh pemerintah”.

Atas kejadian ini surat teguran telah dilayangkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung kepada Rumah Sakit swasta tersebut, namun sanksi tegas belum dilakukan oleh Dinas Kesehatan sampai berita ini diturunkan.