JAKARTA – Selama empat hari berturut-turut, Kamis – Minggu, 23 – 26 September 2021 lalu, dengan protokol kesehatan yang ketat sebanyak 28 (dua puluh delapan) peserta tim Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dari Provinsi Lampung mengikuti Training Of Trainers (TOT) peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional di Red Top Hotel, Jalan Pacenongan No. 72, Gambir, DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Nanang Susanto, S.Pd.I, salah satu peserta TOT dari TAPM TPP Kabupaten Lampung Tengah, disela-sela penutupan acara tersebut, Minggu, 26 September 2021 pagi.
“Sesuai surat tugas yang kami terima, peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional kali ini memasuki tahap I, meliputi seluruh Provinsi, yang ada di Pulau Sumatera, yaitu dengan tujuan setiap peserta TOT di persiapkan menjadi pelatih pada peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) dengan lokus yang tersebar pada 100 Kabupaten, pada 33 Provinsi” tambah alumni IAIN Metro, Lampung ini.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi, dan telah dibuka langsung oleh Sekjend Kemendesa PDTT RI, Taufik Madjid, S.Sos, M.Si.
Nanang Susanto, S.Pd.I menambahkkan, adapun materi yang disampaikan oleh para trainer antara lain; arah kebijakan Kementerian Desa PDTT RI 2020-2024. kebijakan perencanaan tata kelola pendamping pembangunan desa, kebijakan pengelolalaan anggaran negara pada masa pandemi, kebijakan pokok program penguatan pemerintah dan pembangunan Desa, alur dan proses konsolidasi dan TOT, kontrak belajar dan pembagian kelompok.
“Selain itu kami juga mendapatkan materi; citra diri pendamping, pembangunan desa partisipatif termasuk didalamnya pokok kebijakan pembangunan desa berbasis SDGs Desa, pemetaan atau analisis sosial, dan pemberdayaan masyarakat desa termasuk didalamnya penguatan inklusi dan akuntabilitas sosial dan pemberdayaan ekonomi desa melalui BUM Desa dan BUM Desa Bersama,” tutup mahasiswa Pascasarjana IAIM NU Metro, Lampung ini.
Kontributor : Akhmad Syarief Kurniawan
Be the first to write a comment.