Pesawaran – (5/5/2021) Sejak dibentuk dan diresmikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran terus bergerak dan sinergi dengan Kebijakan Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona dalam pengumpulan zakat dan infak ASN Kabupaten Pesawaran

Hal tersebut diungkapkan ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran A. Hamid, Rabu (5/5) melalui sambungan suara.
“Semua yang dilakukan BAZNAS Pesawaran tak lepas dari bantuan dan kebijakan Bupati, sehingga kami dapat lebih aktif dalam menyalurkan zakat dan infak masyarakat kepada masyarakat yang membutuhkan di 11 Kecamatan,” ungkapnya.

Hamid Menambahkan, jajarannya bekerja secepat mungkin saat menerima laporan adanya warga yang membutuhkan bantuan.

“Dibutuhkan sinergitas semua elemen, baik pihak Desa maupun Kecamatan jika ada warga yang membutuhkan bantuan, terutama sakit, ada juga program Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT) dari kita,” tambahnya.
“Untuk bedah rumah nanti pihak Kecamatan mengetahui, namun jika ada rumah roboh kami tidak akan fikir panjang selain langsung membantu,” timpalnya.

Untuk diketahui, kini Pesawaran menjadi salah satu penghasil zakat dan Infak terbesar di Provinsi Lampung yang dikelola BAZNAS Kabupaten setempat.

Baznas Kabupaten Pesawaran juga telah menyandang predikat terbaik di Provinsi Lampung. Ini berdasarkan audit keuangan yang digelar Kemenag RI dan auditor independen.

Baznas Pesawaran mendapat predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) di 2020. Ini menunjukan Baznas Pesawaran telah mengelola dengan baik dana yang bersumber dari dermawan dan wajib zakat untuk disalurkan kepada mustahik. (AW)