Saburainews.id – Tangerang (16/3/21) Kasus prostitusi di Hotel Alona, Kreo, Tangerang. Cynthiara Alona yang merupakan pemilik hotel diduga mengetahui dan menyediakan hotelnya sebagai sarang prostitusi anak.

Penggerebekan di daerah Tangerang tersebut terjadi pada Selasa (16/3). Di TKP polisi menemukan sejumlah anak yang dieksploitasi secara seksual.

Kejadian tersebut menyita perhatian banyak mata di Indonesia, semua ikut prihatin dengan kejadian eksploitasi anak yang terus terulang. Tidak terkecuali keprihatinan juga hadir dari Aktivis Kesehatan Reproduksi Lampung, Rachmad Cahya Aji

Menurut Rachmad Cahya Aji selaku aktivis kespro (kesehatan reproduksi) yang mengabdikan diri di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung menuturkan, ini merupakan kasus yang sebenarnya sudah sering terjadi di tanah air. ini seperti fenomena gunung es, yang terlihat baru di permukaan saja.

Ini tanggung jawab kita bersama, bagaimana agar kasus ini tidak terulang kembali terutama untuk prostitusi anak. Peran orangtua, guru disekolah, serta pemerintah harus berperan aktif agar hal seperti ini tidak terus berulang.

“Pendidikian kesehatan reproduksi sangatlah penting untuk anak, mulai dari TK sampai SMA sesuai dengan tingkatan pendidikannya.” tutur Rachmad Cahya Aji.

PKBI Lampung sendiri sudah sejak lama dan terus berjuang agar pendidikan kesehatan reproduksi masuk ke kurikulum sekolah. Jika ini dapat terlaksana, para siswa & siswi dapat membentengi diri serta mampu bertanggung jawab atas tubuhnya sendiri.

(Eriyansa)