PRINGSEWU – Bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Numerasi dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan) bagi guru dan siswa SD se-Kabupaten Pringsewu.

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka pelatihan tersebut di SDN 1 Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Senin (13/11/2023) mengatakan Pemkab Pringsewu terus melakukan terobosan dalam rangka meningkatan nilai mutu satuan pendidikan Kabupaten Pringsewu.

“Salah satunya adalah pelatihan peningkatan numerasi dengan metode Gasing sebagai upaya meningkatkan pemahaman numerasi bagi guru
dan siswa SD di Kabupaten Pringsewu dengan menggandeng dan bekerjama dengan Yayasan Tekhnologi Indonesia Jaya pimpinan Profesor Yohanes Surya,” katanya, pada acara yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pringsewu Ihsan Hendrawan, S.H., M.H., Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Budi Heryanto, S.H., Camat Gadingrejo Drs.Joko Hermanto serta Koordinator Trainer Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Muhammad Yoga.

Metode ini merupakan salah satu alternatif belajar matematika yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak untuk memahami konsep-konsep matematika yang seringkali dianggap sulit dan membosankan.

“Metode ini menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan mengasyikkan, sehingga anak-anak dapat lebih termotivasi untuk belajar dan lebih mudah mengembangkan minat mereka dalam matematika,” ujarnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi semua para pendidik
maupun generasi penerus pembangunan di
Kabupaten Pringsewu, sehingga setelah pelatihan para guru dan siswa terpilih ini akan
semakin matang sehingga meningkatkan capaian rapor numerasi Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Budi Heryanto, S.H. mengatakan pelatihan Peningkatan Numerasi dengan Metode Gasing berlangsung dari 13-29 November 2023 diikuti 32 guru dan 64 siswa SD terpilih dari 9 kecamatan se-Kabupaten Pringsewu dengan 17 trainer dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.

“Tujuan adalah untuk meningkatkan capaian numerasi bagi guru dan siswa SD serta mempersiapkan pelatih trainer dari kalangan guru dan siswa yang akan mentransfer pengetahuannya kepada para guru dan siswa lainnya,” katanya.

Salah satu peserta, Bela Almaura, siswa Kelas IV SDN 2 Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih mengaku senang dirinya bisa mengikuti pelatihan tersebut agar pintar dalam pelajaran matematika. (*/ gani)