Jakarta – (19/4/2022) Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Daerah Khusus Ibukota Jakarta (PKC PMII DKI Jakarta) telah mengadakan acara santunan anak yatim serta sarasehan keluarga besar PMII DKI Jakarta dalam rangka Harlah PMII ke-62 yang dirangkai dengan diskusi yang bertemakan “Refleksi Gerakan PMII DKI Jakarta” serta buka puasa bersama. kegiatan tersebut diadakan hari Minggu, 17 April 2022 di Gedung KNPI Rawamangun, Jakarata Timur.

Acara tersebut dihadiri oleh Bendahara PB IKA PMII Sudarto, Komisioner Bawaslu Burhanudin, Ketua PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Ketua DPD KNPI DKI Jakarta Ronny Bara Pratama, Ketua MEJA For Formula E Abraham, serta para narasumber pada agenda ini yaitu Ketua Cabang PMII Jakarta Raya periode 1989-1990 Dr. Efendi Choiry, Ketua Cabang PMII Jakarta Raya periode 1986-1987 Drs. H. Abdul Kholiq Ahmad, dan Ketua Umum PB PMII periode 2017-2021 Agus Mulyono Herlambang.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Umum PKC PMII DKI Jakarta Rizki Abdul Rahman Wahid menjabarkan terkait tema acara tersebut bahwa PMII DKI Jakarta selama 62 tahun ini terus berkomitmen dalam membangun bangsa ini dengan melahirkan pemimpin-pemimpin yang memberikan sumbangsi terhadap bangsa ini terbukti dengan banyaknya senior-senior yang menduduki jabatan strategis di negara ini serta banyak juga dari kalangan pengusaha maupun akademisi.

Acara tersebut berjalan dengan khidmat yang dilanjutkan dengan santuan kepada 62 anak yatim yang menjadi simbol sesuai dengan harlah PMII selama 62 tahun.

Selang dari itu acara itu disambung dengan diskusi bersama 3 narasumber yang merupakan senior-senior dan alumni PMII. Ke-3 narasumber memberikan wawasan serta pengalaman dalam berkiprah di PMII dan memberikan masukan kepada kader-kader yang masih berproses di PMII.

Salah satu narasumber pada acara kali ini Dr. Enfendi Choiry atau yang sering akrab dengan panggilan Gus Choi menuturkan bahwa kader-kader PMII khususnya DKI jakarta harus mampu tetap bersaing di jaman serba digitalisasi dalam melahirkan pemimpin-pemimpin baru untuk membangun bangsa ini.