SABURAINEWS.ID, LAMPUNG TENGAH – Bertempat di Cafe dan Resto, Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, jajaran pengurus NU CARE – LAZISNU PCNU Lampung Tengah melakukan penandatangan kerjasama MoU dengan jajaran tim RS Mitra Mulia Husada Lampung Tengah, Kamis, (18/7/2024) siang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua NU CARE – LAZISNU PCNU Lampung Tengah, Gus Ali Fadhilah Mustofa, disela-sela agenda kerjasama tersebut, Kamis, (18/7/2024) siang.

“Alhamdulillah, kita bersyukur NU CARE – LAZISNU PCNU Lampung Tengah telah melakukan MoU bersama tim manajemen RS Mitra Mulia Husada. Disamping sebagai rujukan pasien, manfaatnya juga bisa dirasakan untuk santri yang mendapat edukasi terkait upaya penanganan kesehatan dasar sejak dini, khitanan massal juga kegiatan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Ampel, Totokaton, Punggur, Lampung Tengah ini menambahkan, selama ini kami untuk setiap menangani santri yang sakit masih bingung, karena harus pergi jauh mencari obat ke apotik, dengan MoU ini Alhamdulillah kami dan pengurus pondok bisa terbantu untuk mengurus santri ketika ada yang sakit, lebih mudah aksesnya dengan RS Mitra Mulia Husada, dan kedepan jika realisasi MoU ini berjalan baik, insyaallah banyak manfaat yang barokah.

Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I, ditempat yang sama menambahkan, saat ini PCNU Lampung Tengah sudah mempunyai 6 unit kendaraan ambulans tersebar dibeberapa MWC NU dan Ranting NU yang dipergunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan ke rumah sakit. Kemudian driver ambulans ini akan diberikan latihan penanganan kegawatan daruratan terhadap pasien yang dibawa.

“Dengan MoU ini kami melihat banyak sekali nilai manfaat yang banyak diberikan langsung oleh masyarakat. Dan merujuk pada program NU CARE – LAZISNU PCNU Lampung Tengah bahwa setiap tingkat kecamatan hingga kampung bisa di buka layanan kesehatan seperti berbentuk klinik kesehatan,” ujarnya.

“Selama ini untuk yang wilayah Kecamatan Padangratu misalnya, lebih sering membawa warga NU yang sakit harus menuju ke rumah sakit Kabupaten Pringsewu. Dengan ada akses ini maka kami bisa lebih mudah menyampaikan ke warga untuk langsung komunikasi ke RS Mitra Mulia Husada,” tambahnya.

Dengan MoU ini, lanjutnya kedepan jika dibuka klinik kesehatan NU disetiap kecamatan kami akan kolaborasi RS Mitra Mulia Husada untuk memberikan pelatihan hingga operasional layanan.

Direktur RS Mitra Mulia Husada Bandarjaya, Lampung Tengah, dr.Gani Toharin didampingi Manager Marketing RS Mitra Mulia Husada Bandarjaya, Lampung Tengah, Boywan Ismul Adham Antaris, menjelaskan akan membangun kerjasama baik dari sektor kesehatan, pendidikan dan sosial. Salah satunya dari armada ambulans menjadi perhatian yang akan dijalankan untuk menjadi rumah sakit rujukan dari warga NU yang tersebar di 28 kecamatan di Lampung Tengah.

“RS Mitra Mulia Husada Bandarjaya, Lampung Tengah dengan ragam fasilitas kesehatan yang ada siap untuk memberikan kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan, baik dari penjemputan pasien, melakukan tindakan medis, rawat inap dan rawat jalan. Kemudian dari sektor pendidikan dengan beasiswa bagi santri-santri yang berprestasi,” tutupnya.

Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Kiai Muhammad Nasucha Abi Syakur, menambahkan, selain kerjasama dengan RS Mitra Mulia Husada Bandarjaya, Lampung Tengah, kami dari jajaran pengurus PCNU Lampung Tengah dan Lembaga – Lembaga NU juga membuka pintu lebar untuk kerjasama dengan pihak-pihak UMKM disektor perekonomian untuk kemaslahatan warga NU.

(Akhmad Syarief Kurniawan)