Dunia sedang digegerkan dengan adanya Virus Covid-19 sejak Desember 2019 lalu. Di indonesia sendiri peningkatan kasus positif Covid-19 kian hari kian meningkat. Segala bentuk upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 pun terus dilakukan hingga saat ini. Mulai dari menggalakkan Physical Distancing hingga melakukan terobosan guna menemukan vaksin yang tepat untuk menangkal Covid-19.

Hingga pada akhirnya Cina menemukan vaksin Covid 19 yang kemudian didistribusikan di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Vaksin Corona buatan Sinovac ini mendarat di Indonesia dan kini tengah mempersiapkan uji klinis III oleh PT Bio Farma ( Persero). Rencananya para ilmuwan akan membuat vaksin Covid 19 tanpa suntikan.

Sejumlah ilmuwan mengatakan, mereka kini tengah mengembangkan inovasi baru vaksin Covid 19 tanpa jarum suntik. Apabila penelitian berjalan lancar, vaksin akan didistribusikan pada awal 2022. Hasil riset menunjukkan, 6-8 imunisasi telah untuk dilakukan peninjauan lebih lanjut pada akhir tahun mendatang. Akan tetapi, diantaranya masih membutuhkan jarum suntik dan harus disimpan pada suhu ruang.

Dilansir dari Foxnews, Jakarta(18/03/2021), Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, “Vaksin eksperimental yang sedang dalam tahap penelitian ini diproduksi menggunakan teknologi dari sistem pengiriman alternatif, termasuk proses vaksinasinya kelak melalui metode oral, hidung dan patch khusus yang diletakkan pada kulit. Metode ini lebih cocok untuk beberapa kelompok seperti wanita hamil”, imbuh Swaminathan.

Selain itu Swaminathan menambahkan,” kami sangat senang dengan vaksin yang sedang dikembangkan. Tapi kami harus terus meningkatkan jumlah produksi dan efektivitasnya. Saya pikir memasuki 2022 nanti, kita semua akan mendapatkan vaksin dengan kualitas yang lebih baik”. Dikabarkan produsen vaksin juga sedang melakukan uji coba sejumlah vaksin untuk mengatasi mutasi terbaru virus Covid 19 yang sedang muncul beberapa bulan terakhir.

(Astrid Eka Maylandaru)