Bandar Lampung – (24/12/2021) Yahya Choli Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Keputusan itu usai dilakukan sidang pleno V Muktamar ke-34 NU sekitar pukul 10.00 WIB di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12).

Gus Yahya bersaing dengan Kyai Said Aqil Siradj memasuki sidang pleno V Muktamar NU 34 di Lampung setelah sebelumnya keduanya meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang dilakukan secara voting.

Para muktamirin memilih bakal calon yang diusung, akhirnya Gus Yahya meraih suara terbanyak yakni 327 suara sedangkan Said Aqil Siradj petahana Ketua Umum PBNU di posisi kedua dengan 203 suara.

Pimpinan sidang Muhammad Nuh kemudian berdiskusi dengan Rais Aam yang baru saja terpilih Miftachul Akhyar. Jika direstui, maka kedua calon akan diajak untuk berdiskusi untuk musyawarah mufakat menentukan Ketua PBNU di antara mereka. Kata mufakat tak juga tercapai, maka mekanisme pemilihan akan kembali menggunakan pemungutan suara dengan dua nama calon.

Selanjutnya dua calon yang memenuhi syarat suara pencalonan diajukan pada Pemilihan Ketua Umum PBNU dengan mekanisme yang sama yaitu pemilihan langsung.

Perhitungan suara hasil Pemilihan Ketua Umum PBNU mencatat perolehan suara, Yahya Cholil Staquf mendapatkan suara terbanyak dengan perolehan 327 suara dan Kyai Said Aqil Siradj dengan perolehan 210 suara. Sehingga dihasilkan keputusan secara resmi Yahya Choli Staquf akan memimpin PBNU periode 2021-2026.(bust)