Bandar Lampung —
Menjelang aksi demonstrasi yang rencananya akan digelar besok di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Lampung menginstruksikan seluruh Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU se-Provinsi Lampung untuk menggelar istighotsah dan doa bersama. Langkah ini diambil sebagai bentuk ikhtiar spiritual pelajar NU dalam menjaga suasana Lampung agar tetap aman, kondusif, dan jauh dari potensi konflik.
Ketua PW IPNU Lampung, Dede Muhammad Irfan, menyampaikan bahwa dinamika aksi unjuk rasa merupakan bagian dari iklim demokrasi di Indonesia. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat luas.
“Demo adalah hak demokratis, tetapi jangan sampai mengorbankan keamanan dan persatuan. Karena itu, kami instruksikan seluruh PC IPNU-IPPNU untuk menggelar istighotsah serentak sebagai doa agar Lampung tetap damai, dan Indonesia selalu dijaga oleh Allah SWT,” tegas Defan.
Hal senada juga disampaikan Ketua PW IPPNU Lampung Nurlailatul Qodriah, Ia menekankan bahwa istighotsah ini menjadi ruang bersama bagi pelajar NU untuk memperkuat spiritualitas sekaligus mengajak masyarakat menjaga persaudaraan di tengah situasi sosial yang dinamis.
“Doa adalah peran penting kita sebagai pelajar NU. Besok banyak mata akan tertuju pada Lampung, dan kita ingin menunjukkan bahwa pelajar NU hadir menjaga kedamaian dengan cara-cara religius,” ujarnya.
PW IPNU-IPPNU Lampung juga mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh keadaan. Dengan mengusung semangat “Jaga Lampung, Jaga Indonesia”, pelajar NU Lampung berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam merawat persatuan dan kedamaian bangsa.
Be the first to write a comment.