Gunung Sugih – (28/9/2021) Pasca menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) di Tulangbawang Barat (Tubaba) dan beberapa Kabupaten/Kota lain, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung kembali menggelar agenda serupa dan kali ini jatuh di Kabupaten Lampung Tengah.

Mewakili Ketua DPW, Sekretaris DPW PPP Lampung, Untung Supriadi, S.P, mengatakan agenda ini dilakukan sebagai upaya pematangan untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Seperti Musycab sebelumnya, fokus Musyda kita adalah memilih Tim Formatur yang akan merumuskan struktur secara lengkap untuk diajukan ke DPP,” kata Untung dihadapan peserta Musyda pada Senin (26/09/21).

Dengan komposisi Pengurus Anak Cabang (PAC) berjumlah 28, masih menurut Untung, maka keterwakilan formatur adalah sejumlah tujuh orang yakni; empat utusan PAC, satu unsur DPC, satu unsur DPW dan satu unsur DPP.

Untung juga berpesan agar pengisian struktur dilakukan secara menyebar agar lebih memudahkan gerakan mesin partai ke depan.

“Kita berharap, Pemilu 2024 mendatang dapat kita ikuti dengan sistematis. Jangan remehkan basis milenial. Aktif semua medsos agar semua informasi dapat sampai secara cepat,” papar Untung.

Selain itu, Untung juga menekankan pentingnya kembali merajut silaturahmi ke simpul-simpul umat sebagai upaya menjaga sinergitas.

“Setidaknya agar kita bisa lebih hati-hati lagi dalam setiap upaya dan langkah,” papar Anggota DPRD Kabupaten Mesuji itu.

Ketua DPC PPP Kabupaten Lampung Tengah dimisioner, Imanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya para kader mengawal keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) pasca diterbitkannya Perpres 82 tahun 2021.

“Semua kader harus membantu lagalitas ponpes sebagai syarat mendapat Dana Abadi umat (DAU). Jalankan semua ini sebagai bagian dari ibadah,” kata Imanto.