Bandar Lampung, [21 April 2025 ] —
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malahayati menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah banjir yang kembali melanda Kota Bandar Lampung. Banjir yang terjadi secara berulang ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga telah merenggut banyak korban jiwa dari waktu ke waktu, menjadikannya sebagai tragedi kemanusiaan yang tidak dapat lagi dianggap sebagai hal yang lumrah.
Kondisi ini menjadi sorotan serius mengenai kegagalan sistemik dalam pengelolaan tata kota dan infrastruktur penanggulangan bencana oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. Ketidakmampuan pemerintah dalam mengantisipasi dan menanggulangi banjir secara menyeluruh telah menciptakan ketidakpastian dan ketakutan di tengah masyarakat setiap musim hujan tiba.
BEM Universitas Malahayati memandang bahwa musibah banjir yang terus berulang bukanlah semata-mata bencana alam, melainkan hasil dari kelalaian perencanaan tata ruang, lemahnya sistem drainase, alih fungsi lahan yang tidak terkendali, serta minimnya komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan kota yang tangguh terhadap bencana.
Sehubungan dengan itu, kami menyerukan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk:
1. Melakukan evaluasi total terhadap kebijakan pembangunan dan tata ruang kota, serta segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem drainase secara menyeluruh.
2. Menyampaikan laporan yang transparan kepada publik mengenai alokasi dan penggunaan anggaran penanggulangan banjir, termasuk upaya preventif jangka panjang.
3. Melibatkan akademisi, institusi pendidikan, dan masyarakat sipil dalam proses perumusan kebijakan dan solusi berbasis riset terhadap masalah banjir.
4. Menindak tegas segala bentuk pelanggaran tata ruang dan perusakan lingkungan yang menjadi penyebab utama banjir.
Kami percaya bahwa perlindungan terhadap keselamatan jiwa dan hak hidup layak warga kota merupakan tanggung jawab utama pemerintah. Sudah saatnya tragedi ini dihentikan melalui tindakan nyata, bukan sekadar janji atau pernyataan retoris.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian dan panggilan moral terhadap kondisi darurat yang tengah dihadapi oleh masyarakat Bandar Lampung.
Hormat kami,
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Malahayati
Be the first to write a comment.