Media Dinamika Global. Pringsewu Lampung Pelayangan surat oleh DPD LPAKN kepada dinas PUPR kabupaten Pringsewu sebagai mana yang di harapkan oleh Masyarakat Pringsewu agar pekerjaan BEREM di bongkar kembali dan dikerjakan ulang, mengingat pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan harapan masyarakat Senin 20 November 2023.

Pasal nya Pekerjaan proyek Hotmix dan BEREM sukaharjo barat 3 waya kruy menuai keritikan dari warga setempat

pekerjaan : penanganan Long segment ( pemeliharaan rutin , pemeliharaan berkala , peningkatan Rekontruksi ) sukaharjo 3 barat waya krui Jl raya sukaharjo

Sumber dana : Dana Alokasi khusus ( Dak ) Ta 2023
Nomor kontrak : 020 XTR.PPKBM-DAK-01/D.03/V/2023.
Nilai kontrak : 18 589 090 300
Tanggal kontrak : 31 Mei 2023
Waktu pelaksanaan : 180 Hari
dikerjakan oleh PT BUMI LAMPUNG PERSADA.

menurut keterangan warga setempat yang tidak ingin di sebutkan identitasnya, bahwa
Pekerjaan BEREM sepanjang lebih kurang 6 kilo meter kiri dan kanan, sangatlah buruk kwalitasnya karena menurut kami selaku masyarakat seharusnya cara pengerjaan BEREM ini di gali dulu biar ketebalannya rata, tapi ini kok
Tidak di gali dulu, dan langsung di pasang plastik lalu di Cor aja, terangnya.

Selanjutnya bukan cuman ketebalan yang kami liat, tapi Adukannya pun kami sangat meragukan karena belum serah terima kerjaan ini sudah banyak yang hancur ujar nya.

Jadi kami selaku masyarakat meminta kepada dinas terkait khusus nya pekerjaan BEREM ini kwalitasnya di bagusin karena jalan ini di lewati mobil mobil besar, jadi jangan sampai baru seumur jagung sudah hancur Mas, ucapnya.

Selanjutnya ketika team investigasi Lembaga pemantau aset dan keuangan negara Republik indonesia profesional jaringan mitra negara DPD LPAKN RI PROJAMIN LAMPUNG, dan pewarta turun kelokasi untuk kroscek pekerjaan BEREM, sepanjang jalan di temukan ada yang sudah hancur dan Pengecoran BEREM pun sangat tipis.

Jadi kami dari DPD LPAKN RI PROJAMIN LAMPUNG meminta kepada dinas terkait jangan tutup mata karena ini Anggarannya sangat besar jadi kami berharap pekerjaan BEREM ini supaya di bongkar dan di kerjakan ulang dari awal.

Selanjutnya pekerjaan BEREM inipun di kerjakan pada malam hari dan di duga tidak ada pengawasan dari pihak terkait, disini kami menduga, supaya tidak terlihat pantauan awak media dan terkesan menutupi di mata masyarakat umum, tandasnya (*/feri)