Pesisir Barat – (16/12/2021) Pengurus Cabang Fatayat Nahdhatul Ulama Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan seminar dengan tajuk peranan perempuan dalam pembangunan, kegiatan ini dilaksanakan di gedung serbaguna (GSG) Pekon Bangun Negara Kecamatan Pesisir Selatan , rabu (15/12/2021).

Seminar ini sengaja diangkat untuk membakar semangat kaum perempuan di era digital saat ini untuk lebih peka terhadap pembangunan-pembangunan yang terus dilakukan baik pembangunan mental maupun fisik.

Acara tersebut di hadiri oleh banom-banom NU Pesisir Barat diantaranya Ketua Muslimat NU Pesisir Barat, Gp. Ansor Pesisir Barat, Banser, Pagar Nusa, IPNU, IPPNU, IKAPMII, KNPI, dan seluruh PAC se-Kabupaten Pesisir Barat.

Dalam sambutannya, Erawati, S.Pd selaku ketua Fatayat NU Kabupaten Pesisir Barat menyampaikan kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Fatayat NU dengan KEMENPORA RI oleh sebab itu Erawati mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan KEMENPORA RI kepada Fatayat NU untuk menggelar kegiatan ini.

Kegiatan yang diikuti oleh 150 orang peserta dari unsur PAC Fatayat NU 11 Kecamatan se-Kabupaten Pesisir Barat ini diisi oleh 3 Pemateri yakni:
1. Erlina,SP.MH (Kesetaraan Gender)
2. Ahmad Khotob,S. Ag (Kampenya Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak)
3. Apnita,S.Pd (Gerakan Perempuan NU).

Era sapaan akrab beliau, berharap kegiatan ini dapat menjadi modal Pengurus Fatayat NU kedepan,agar lebih bak lagi, kegiatan ini berlangsung dari pukul O8.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Acara penutupan lansung dipimpin oleh ASDEP KEMENPORA RI melalui Zoom Meeting.

Erlina, SP.M.H Wakil Bupati Pesisir Barat periode 2015-2020 menjelaskan kepada peserta yang sangat antusias itu bahwa perempuan tidak lagi dianggap sebelah mata, kaum perempuan harus percaya diri untuk menciptakan kreativitas apapun selagi dapat bermanfaat untuk sesama.
“Perempuan bagian penting dalam pembangunan sebuah bangsa, karenanya tidak ada lagi diskriminatif terhadap perempuan, tegas dilindungi oleh undang-undang, jadi PD saja untuk menciptakan kreativitas” pungkasnya(krb)