Bandar Lampung – (14/10/2021) Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Raden Intan Lampung Nomor 467 Tahun 2021 tentang Penetapan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah UIN Raden Intan Lampung Tahun Akademik 2021/2022. Dalam keputusan tersebut sebanyak 21 anak PKH dinyatakan lulus seleksi KIP Kuliah dari total 584 mahasiswa yang ditetapkan.

Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia berharap anak PKH tersebut dapat menyelesaikan kuliah dengan hasil memuaskan.

“Bapak Gubernur tentu sangat bangga dengan pencapaian anak-anak PKH ini. Dengan kuliah, dan beasiswa KIP Kuliah dari Pemerintah diharapkan tidak ada lagi kendala finansial dalam studi anak-anak PKH ini.

Inovasi pembinaan anak PKH melalui Gerakan Ayo Kuliah ini cukup efektif meningkatkan motivasi dan jumlah anak PKH Lampung lanjut kuliah. Saya optimis setelah lulus mereka akan mendapatkan pekerjaan yang baik, sehingga lepas dari jerat kemiskinan, tegas Aswarodi.

Sementara Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi merinci; selain 21 anak tersebut, terdapat 8 anak PKH yang juga dinyatakan lulus KIP Kuliah di Universitas Lampung. Sehingga totalnya ada 29 anak.

Terima kasih dukungan semua pihak. Bapak Gubernur, Kadis Sosial Provinsi, Kabupaten/Kota, Rektor Unila, Rektor UIN RIL dan seluruh SDM PKH Lampung sehingga jumlah anak PKH yang lanjut kuliah setiap tahun terus meningkat. Kini jumlahnya mencapai 532 mahasiswa PKH.

Santri Adi mahasiswa PKH Universitas Lampung asal Kabupaten Lampung Timur merasa bersyukur mendapatkan KIP Kuliah di Unila.

Saya bersyukur mendapatkan KIP Kuliah. Saya tenang, sehingga sekarang bisa fokus kuliah. Sebelumnya was-was soal pembiayaan. Alhamdulilah KIP Kuliah saya di terima. Terima kasih Pendamping Sosial PKH, juga Gerakan Ayo Kuliah yang terus membimbing dan menyemangati saya, pungkas Santri.

Sementara terdapat tiga mahasiswa PKH yang dinyatakan lulus seleksi Pejuang Muda Kemensos RI dari total 5.140 mahasiswa se-Indonesia. Mereka adalah Slamet Harianto mahasiswa UIN Raden Intan Lampung asal Mesuji, Sinta Nuryati mahasiswa Unila asal Lampung Barat dan Tri Yana Dea Sari Mahasiswa UIN RIL asal Kota Bandar Lampung.

Pejuang Muda merupakan program baru Kementerian Sosial RI yang menerjunkan mahasiswa di tengah masyarakat, guna mengetahui permasalahan sosial lebih dekat dan berupaya menyelesaikan masalah kemiskinan di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.