Tugu adipura menjadi tempat berkumpulnya warga lampung sejak pukul 09:30 WIB. Rabu, 19 Mei 2021. Warga yang tergabung dari berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan, pondok pesantren dan ulama turut serta dalam aksi solidaritas membela palestina yang sedang mengalami penjajahan dan pelanggaran HAM besar-besaran.

Kegiatan ini diawali dengan jalan bersama dari Masjid Taqwa menuju tugu adipura. Dalam perjalanan, masa aksi menggemakan takbir sebagai bentuk penyemangat. Masa aksi juga menggunakan atribut yang berkaitan dengan bendera palestina dan tulisan-tulisan berupa dukungan dan sikap tegas membela palestina.

Edi Ashari (Kordinator Forum Suara Masyarakat Lampung) mengatakan bahwa masyarakat dan umat islam di Lampung tergerak untuk menyuarakan solidaritas untuk membela Palestina. Pihaknya tergerak untuk mendoakan umat muslim yang ada di Palestina. “Solidaritas ini untuk saudara-saudara kita yang terdzolimi di Palestina. Kita hadir untuk mendoakan Palestina dan menggaungkan bahwa kedzoliman, kekerasan dan penjajahan harus dihapuskan diseluruh dunia.” ucapnya.

Peserta Aksi Lampung Bersatu Bebaskan Al Aqsa, bersama-sama membaca ayat suci Al Quran, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan mendoakan agar saudara muslim di Palestina diberi kesehatan dan kekuatan untuk melawan Zionis Israel. Masa aksi juga berharap agar pemerintah turut serta bersama mencari solusi terbaik untuk kemerdekaan palestina.

Secara bergantian, para elemen masyarat dan mahasiswa berorasi dan mengecam tindakan yang di lakukan oleh tentara israel. Dalam orasinya nandajhosi (perwakilan dari pemuda lampung) mengatakan “Penjajahan brutal yang terjadi dipalestina sudah menjadi masalah seluruh umat manusia di dunia. Karena ini bukan lagi masalah keagamaan, bukan masalah antarsuku, bukan masalah negara dengan negara, tetapi ini adalah masalah KEMANUSIAAN.”