LAMPUNG TENGAH – Bertempat di aula Balai Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, Launching penyaluran perdana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2021 resmi di serahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), Jumat (12/3/2021) pagi.

Launching penyaluran perdana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Lampung Tengah ini di hadiri Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, S.Sos.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, S.Sos menyampaikan, Gunakanlah bantuan bantuan langsung tunai dana desa dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

“Terkait dimasa pandemi saat ini kita harus sama-sama bahu-membahu bagaimana kita bisa menekan penularan wabah virus corona ini, yaitu dengan cara protokol kesehatan, tetap harus dijaga, pakai maskernya cuci tangannya dengan sabun dan tetap jaga jarak,” tutup mantan pengurus PW GP Ansor Propinsi Lampung ini.

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Lampung, Pengelolaan Keuangan Desa, Ibnu Walidin, ditemui disela – sela acara menambahkan, bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sesuai dengan amanat Gus Menteri Desa PDTT RI, Dr. H. Abdul Halim Iskandar, dalam peraturan menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021. Bahwa BLT dana desa dan penanangan dampak Pandemi Covid 19 masih menjadi salah satu prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021.

“Bahkan di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Transfer Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan Pandemi COVID 19 dan dampaknya, minimal 8% Alokasi Dana Desa digunakan untuk penanganan dampak COVID 19, 8% ini diluar dari Bantuan Langsung Tunai Dana Desa selama 12 Bulan yang terhitung dari Januari sd Desember 2021,” tutupnya.
Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, P3MD, Kabupaten Lampung Tengah, Nanang Susanto, menambahkan, tatakelola penggunaan Dana Desa terus di tingkatkan, seperti mulai tahun 2021 semua kegiatan dalam penggunanaan Dana Desa harus berbasis kepada tujuan pembangunan berkelanjutan atau di kementerian Desa disebut sebagai SDGs Desa. Agar Kampung mempunyai arah tujuan pembangunan secara jelas dan terukur karena berdasarkan data SDGs Desa.

“Dikaitkan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam SDGs Desa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini termasuk dalam rangka menuju setidaknya 3 tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam SDGs Desa yang ada kaitannya, yaitu; Desa Tanpa Kelaparan, Desa Tanpa Kemiskinan dan Desa Tanpa Kesenjangan. Semoga Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang diberikan sebesar Rp. 300.000,- selama 12 Bulan ini dapat membantu meringankan beban dari masyarakat,” tutup mantan Ketua Umum PMII Cabang Metro ini.

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat PED Kabupaten Lampung Tengah, PED, Atun Hermawati, menambahkan, pada tahun 2021 total keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 12.070 KPM, dengan total serapan anggaran Rp. 43.452.000.000,-, tersebar di 28 Kecamatan dan 301 Kampung / Desa.

Kepala Kampung Tanggulangin, Hj. Rumiyati, S.E mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, S.Sos, yang telah hadir dan mempercayakan Kampung ini untuk launching perdana BLT Dana Desa se Kabupaten Lampung Tengah.

“Kampung Tanggulangin tahun 2021 ini menyalurkan BLT Dana Desa kepada 50 KPM, dengan total serapan anggaran Rp. 180.000.000,-, hari ini kita salurkan BLT DD tahap 1 bulan ke 1, 2, 3” tutupnya.

Launching penyaluran perdana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2021 selain dihadiri Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, S.Sos juga dihadiri Kadis PMK Lampung Tengah, Firdaus Rokain, M.M, Camat Punggur, anggota DPRD Lampung, H. Midi Iswanto, TPP Propinsi Lampung, Ibnu Walidin, TPP Kabupaten Lampung Tengah, PDP, PDTI, PLD, KUA Punggur, Koramil Punggur, Polsek Punggur, Kepala Kampung se Kecamatan Punggur, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)