Kab. Pringsewu, Minggu (7/2/2021)
Siapa yang tak mengenal RM. GUNDIL, apalagi yang hoby kuliner dan makan enak, pasti mengenal rumah makan yang legendaris di kab. Pringsewu yakni rumah makan Ibu Gundil yang tepatnya terletak di jalan lintas kota pringsewu desa sidoharjo kec. Pringsewu, kab. Pringsewu. dengan plang nama yang besar di pinggir jalan yang sangat mudah dicari, Orang kab. Pringsewu khususnya dan propinsi lampung yang sering melintas di jalan raya pringsewu pasti hampir semua nya sudah pernah singgah untuk mencicip makanan khas RM.GUNDIL, dan rata-rata dari mereka ketagihan akan masakan khas Rumah Makan Legendaris ini.
Salah satunya disampaikan pelanggan RM. GUNDIL Mujibul Umam ; saya sudah berlangganan dan selalu mampir ke RM. GUNDIL sejak saya masih menjadi Manager Ramayana Departemen Store raja basa tanjung karang hingga hari ini, jika waktu jam makan dan saya pas melintas pringsewu pasti saya sempatkan untuk makan di RM. GUNDIL, tutur Umam yang juga anggota DPRD Kab. Tanggamus ini. Saya suka dengan masakan tradisional yang berbumbu rempah-rempah terutama semur jengkol dan sayur tahu nya yang nikmat, tambahnya.
RM. GUNDIL berdiri sejak tahun 1980-an, bermula dari warung soto dan pernah berpindah-pindah tempat sampai 4x, dan Alhamdulillah terakhir ngontrak disini dan kemudian terbeli oleh kita, cerita Berli anak kedua dari 3 bersaudara putra Bapak Jumarino dan Ibu Suwarsih yang kemudian lebih terkenal dengan julukan Ibu Gundil.
Menu andalan RM kami semur Ayam Kampung, serta banyak masakan yang lainnya, gurame goreng, belut goreng, rendang jengkol, sayur tahu, pete, aneka lalapan dan lain lain, yang kesemua masakan itu dimasak secara tradisional dengan mengunakan bumbu dapur rempah-rempah alami tanpa penyedap rasa dan dimasak mengunakan kayu bakar, kenapa memakai kayu bakar karena kami ingin mempertahankan cita rasa masakan yang alami. Tentu selain itu kami menjamin kehalalan makanan yang kami sajikan, karena dalam agama kami islam selain makanan yang baik dan sehat juga harus halal, yakni halalan thoyyiban. Misal, kami memotong ayam sendiri dan kami pastikan ketika memotong ayam tersebut mengunakan kalimat basmallah dan menyebut asma Allah, tambah berli, ini untuk memastikan agar makanan yang masuk ketubuh orang yang memakan menjadi berkah, selain lezat tentunya, tambah berli.
Bapak Jumarino dan Ibu Suwarsih (Bu Gundil), mempunyai putra-putri 3, Dedi Saputra, S. Kep., Berli Bernando, S. Pd., Rena Anesta Putri, S. Pd., Alhamdulillah berkat dan berkah warung ini saya bisa menyekolahkan anak-anak saya menjadi Sarjana semua, dan juga Alhamdulillah telah berangkat umrah bersama-sama, mohon do’anya kami sekeluarga besar bisa menunaikan ibadah haji, tambah bapak Jumarino.
RM. Gundil mengkaryakan 8 karyawan setia yang sudah puluhan tahun ikut bekerja, dan dalam sehari menghabiskan ayam kurang lebih 50 ekor, ikan gurame 50 kg, belut 25 kg, teluar 40 kg, jengkol 20kg, cabe 10kg, dan lain-lain, sejak pandemi penghasilan berkurang sekitar 50%, tambah berli lagi.
Seperti diketahui RM. GUNDIL menjadi langganan para tokoh lampung yang melintas di kab. Pringssewu, mulai dari Gubernur, bupati, anggota DPR RI, Kapolda, Kapolres, Pengusaha, serta masyarakat umum menjadi pelanggan setia RM bercita rasa nikmat yang diolah dengan cara tradisional ini.
Be the first to write a comment.