TANGGAMUS — Kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat digelar di Aula Hotel 21, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, pada hari ini, Selasa (28/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi X dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., Kepala BPS Provinsi Lampung, Dr. Ahmadriswan Nasution, S.Si., M.T., Kepala BPS Kabupaten Tanggamus, Niken Hariyanti, S.Si., para Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta para pejabat fungsional Badan Pusat Statistik. Turut hadir pula peserta dari berbagai elemen masyarakat yang berasal dari hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Tanggamus.

Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Kadafi menyampaikan bahwa Kabupaten Tanggamus memiliki potensi ekonomi yang sangat besar untuk dikembangkan.

> “Tanggamus harus mampu menangkap peluang yang ada ke depan. Melalui Sensus Ekonomi ini, kita bisa memperoleh data yang akurat sebagai indikator utama dalam memaksimalkan potensi daerah, serta menjadi dasar arah kebijakan pemerintah dan masyarakat di sektor ekonomi,” ujar Kadafi.

Kadafi juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan komitmennya sebagai anggota DPR RI untuk terus mendukung upaya peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di sektor UMKM.

> “Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB, saya terus bersemangat mendorong program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terlebih, Ketua Umum kami, Gus Muhaimin Iskandar, yang kini menjabat sebagai Menko PM (Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat), selalu mengajak kita semua untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor UMKM,” tambahnya.

Selain itu, Kadafi menekankan pentingnya meningkatkan budaya literasi statistik di tengah masyarakat.

> “Data adalah kunci dari segalanya. Bersama BPS, kita berupaya membangun budaya melek data agar masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan mendukung kemajuan ekonomi daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Lampung, Dr. Ahmadriswan Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran BPS di tengah masyarakat.

> “Sensus Ekonomi bukan hanya kegiatan pengumpulan data, tetapi juga sarana untuk memperkuat pemahaman masyarakat bahwa data statistik menjadi dasar dalam setiap perencanaan dan pembangunan nasional,” ungkapnya.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Peserta aktif berdiskusi dengan narasumber terkait pentingnya Sensus Ekonomi 2026 dan bagaimana data statistik dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.