Pesawaran — Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Wonorejo, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, pada Rabu (17/9/2025).

Bantuan yang diberikan meliputi paket bahan makanan siap saji, sembako, terpal, serta perlengkapan anak (kids ware).

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung bupati pesawaran melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, Wiwin, kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Tegineneng, Amri Wibowo, yang sebelumnya melakukan asesmen dan pendataan di lokasi kejadian, menyampaikan terima kasih atas perhatian cepat dari Pemerintah Daerah.

Ia mengapresiasi langkah sigap Pemkab Pesawaran dalam merespons kebutuhan masyarakat yang terdampak.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran, khususnya Dinas Sosial, yang telah memberikan bantuan dengan cepat kepada warga terdampak. Ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah dalam situasi darurat,” ujarnya.

musadad salah seorang warga yang terdampak mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berkolaborasi terkait musibah bencana puting beliung ini.

Berdasarkan laporan assesment di lapangan, angin puting beliung tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga serta fasilitas umum. Sebanyak 15 titik terdampak dilaporkan, dengan jenis kerusakan mulai dari atap rumah, jendela, hingga tiang jaringan listrik.

Kerusakan mayoritas terjadi pada bagian atap rumah berupa genteng dan asbes, serta komponen struktural lain seperti reng, kasau, balok, kaca, dan tiang cor semen. Berdasarkan estimasi, total kerugian materiil akibat bencana ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Pemerintah Kabupaten Pesawaran menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam situasi darurat dan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Upaya koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat untuk memastikan penanganan bencana berjalan secara cepat, tepat, dan berkelanjutan.