Bandar Lampung, 24 Mei 2025 — Komisi X DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik bidang olahraga ke Provinsi Lampung pada 22–24 Mei 2025. Kunjungan ini difokuskan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Lampung dan bertujuan untuk mendengarkan langsung kondisi pembinaan atlet muda serta memperkuat sinergi pusat-daerah dalam pembangunan keolahragaan nasional.

Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman, bersama sembilan anggota DPR RI lainnya, yaitu:

1. Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H. (Anggota DPR RI Dapil Lampung I)

2. dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom., M.M.

3. Drs. H. Muslimin Bando

4. Ruby Chairani Syiffadia, B.A. (Hons), M.Sc

5. Habib Syarif Muhammad

6. Bonnie Triana

7. Drs. H. M. Iqbal Romzi

8. H. Muhammad Nur Purmasidi

9. Gustus Sukarno, S.IP

Kehadiran rombongan DPR RI disambut langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, serta pejabat Dispora, KONI Lampung, pelatih, dan para atlet. Dalam dialog terbuka, Komisi X menerima berbagai masukan menyangkut tantangan pembinaan, keterbatasan anggaran, infrastruktur, serta kebutuhan kesejahteraan atlet.

Sorotan utama datang dari Dr. Muhammad Kadafi, yang menegaskan pentingnya percepatan pembentukan Dana Perwalian Keolahragaan sebagaimana diatur dalam Pasal 82 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

> “Sudah saatnya pemerintah segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah tentang dana perwalian agar pembiayaan olahraga lebih terstruktur dan terbuka peluang bagi swasta untuk turut berkontribusi melalui skema insentif pajak,” ujar Kadafi.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan agar Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII Tahun 2032.

> “Lampung punya potensi besar, dan ini harus diiringi dengan kesiapan infrastruktur, manajemen event, serta perhitungan ekonomi. PON harus jadi momentum kebangkitan ekonomi daerah,” tegas Kadafi.

Pernyataan Kadafi ini mendapat dukungan dari Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, yang menegaskan kesiapan Pemprov untuk mendukung kebijakan nasional di bidang olahraga dan mengoptimalkan manfaat ekonomi dari event olahraga berskala nasional.

Catatan Resmi Komisi X DPR RI

Dalam sesi penutupan, Komisi X menyampaikan delapan kesimpulan penting, antara lain:

1. Apresiasi terhadap komitmen Provinsi Lampung dalam pembinaan olahraga pelajar.

2. Penguatan peran PPLP dan Sekolah Khusus Olahragawan secara sistematis.

3. Dorongan sinergi antara K/L, Pemda, dan KONI Daerah.

4. Percepatan realisasi anggaran Kemenpora untuk PPLP Lampung.

5. Peningkatan sarana, kesejahteraan, beasiswa, dan kepastian jenjang karir atlet.

6. Pemanfaatan BOS Daerah untuk mendukung keolahragaan.

7. Dukungan kepada Provinsi Lampung dan Banten sebagai calon tuan rumah PON 2032.

8. Masukan dari daerah akan dibawa ke Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora RI.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam mendorong kemajuan olahraga daerah dan nasional. Komitmen dari tokoh daerah seperti Dr. Muhammad Kadafi mempertegas bahwa Lampung siap tampil sebagai pusat prestasi dan tuan rumah event olahraga besar di masa depan.