BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Kejuaraan Sepak Bola Nasional KWRI Bandar Lampung Cup 2025, pengurus dan anggota Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Bandar Lampung melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Jumat (20/6/2025).
Audiensi tersebut bertujuan untuk meminta dukungan dari Pemkot agar turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada 28–29 Juni 2025 itu dapat berjalan lancar dan maksimal.
Turnamen yang memfokuskan pada pembinaan usia dini ini akan diikuti oleh 24 tim dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini pun disebut-sebut sebagai salah satu event olahraga anak terbesar yang pernah digelar di Bandar Lampung.
Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, yang menerima langsung rombongan KWRI menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung menyambut baik kejuaraan ini. Kita berharap dari sini akan lahir bibit-bibit pesepak bola berbakat dari Bandar Lampung yang kelak bisa berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional. Ini bagian dari pembangunan karakter generasi muda melalui olahraga,” ujarnya.
Iwan menambahkan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti kebutuhan teknis kegiatan ini dan akan segera melaporkannya kepada Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Kami akan sampaikan kepada Bunda Eva (sapaan akrab Wali Kota) agar kegiatan ini bisa masuk dalam agenda tahunan Pemkot, terutama dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Hadir pula dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung Muhaimin, Kepala Bagian Umum Rizki, dan Kepala Bidang Anggaran dari BKAD Kota Bandar Lampung. Ketiganya menyatakan dukungan dan kesiapannya untuk berkoordinasi lebih lanjut.
Ketua DPC KWRI Kota Bandar Lampung, M. Yunizar, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan dari Pemkot. Ia mengatakan, lokasi pelaksanaan turnamen akan dipusatkan di Lapangan Baruna, Panjang.
“Setelah mempertimbangkan sejumlah lokasi, akhirnya kami pilih Lapangan Baruna karena kondisi rumputnya yang paling sesuai dan aman untuk anak-anak usia dini. Lokasi lain saat ini masih dalam tahap perbaikan,” jelas Yunizar.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga sarana promosi kota kepada peserta dan pendamping dari luar daerah.
“Kami ingin memperkenalkan Bandar Lampung melalui event ini. Selain dari sisi olahraga, kami juga akan mengangkat potensi kuliner, budaya, dan destinasi wisata lokal yang bisa dinikmati para peserta dan pendampingnya,” tambahnya.
Yunizar optimistis bahwa turnamen ini akan memberikan dampak positif secara ekonomi, terutama bagi sektor UMKM, jasa penginapan, kuliner, serta transportasi lokal.
“Dengan hadirnya tim dari berbagai kota, ini tentu akan menggerakkan ekonomi lokal. Kami berharap event ini juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
KWRI Bandar Lampung sendiri telah dua kali menggelar turnamen serupa. Tahun ini, gelaran KWRI Cup 2025 ditargetkan berlangsung lebih besar, meriah, dan berdampak secara nasional.(Bust)
Be the first to write a comment.