Bali – KPU Provinsi Lampung kembali mencatat prestasi membanggakan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Acara yang berlangsung pada 14–17 Desember 2024 di Hotel The Meru Sanur, Bali,

Di Ketahui ini merupakan bagian dari persiapan penetapan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Pada ajang bergengsi tersebut, KPU Lampung berhasil meraih dua penghargaan nasional:

1. Peringkat 1 dalam kategori KPU Provinsi Terbaik Pengelolaan Pemungutan dan Penghitungan Suara (Satker Besar).
2. Peringkat 2 dalam kategori Pengelolaan Rekapitulasi Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan (Satker Besar).

Hasil Kerja Keras dan Sinergi Semua Pihak

Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan koordinasi semua pihak yang terlibat. Dalam keterangannya, Febri Indra Kurniawan, Anggota KPU Provinsi Lampung, mengapresiasi dukungan dari seluruh komponen penyelenggara Pilkada di Provinsi Lampung.

“Penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi antara KPU dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, DPRD, Bawaslu, media, partai politik, pasangan calon, serta masyarakat Lampung. Berkat kolaborasi yang erat, Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan baik dan sukses,” ungkap Febri.

Tak hanya itu, Febri juga menekankan pentingnya menjaga semangat dan integritas seluruh jajaran KPU untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Motivasi untuk Terus Berinovasi

Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen KPU Lampung untuk meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga integritas, serta mendorong inovasi dalam setiap tahapan pemilu. Hal ini menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan yang diupayakan guna menciptakan pemilu yang transparan, akuntabel, dan berkualitas.

Keberhasilan ini menambah daftar panjang pencapaian KPU Provinsi Lampung selama tahun 2024. Selain menjadi bukti nyata dedikasi yang tinggi, penghargaan ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran KPU di Lampung untuk terus berkarya demi kepentingan masyarakat Indonesia (*)