Bandar Lampung – (1/4/2022) Kabar baik kembali bergulir dari Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Lampung. Sebanyak 41 Anak kelas XII yang berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH se-Provinsi Lampung dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), satu di antaranya diterima di Universitas Indonesia (UI).
Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi menyambut baik pencapaian baik ini. “Alhamdulilah saya mencermati angkanya terus bertambah setiap tahunnya. Semoga makin banyak anak PKH yang akan diterima kuliah, mengingat masih ada jalur seleksi lainnya.”
“Saya sangat senang mendengar kabar 41 anak PKH diterima di Kampus favorit. Bahkan ada yang diterima di UI. Ini sangat membanggakan. Kita optimis dengan kuliah akan berdampak pada akselerasi memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, khususnya keluarga penerima PKH. Insya Allah Bapak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung upaya ini”, pungkasnya.
Sementara, Ketua Satgas Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung Ahmad Saputra merinci dari 41 anak tersebut diantaranya 31 anak di Universitas Lampung, 7 di Institut Teknologi Sumatera, sisanya masing-masing diterima di Universitas Indonesia, Universitas Negeri Malang dan Politeknik Negeri Lampung. Sehingga total anak PKH Provinsi Lampung yang berhasil kuliah meningkat menjadi 573 anak. ” Kami yakin jumlah ini akan bertambah, mengingat masih ada jalur SBMPTN, UMPTKIN dan Mandiri.” ungkap Ahmad Saputra
“Saat ini 41 anak tersebut sedang mengikuti proses seleksi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di masing-masing PTN. Harapan kami perjuangan anak PKH ini mendapat dukungan khusus dari Kemendikbudristek RI, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota”, pungkas Ahmad mahasiswa PKH asal Universitas Lampung.
Saat dikonfirmasi, Retno Kharisma Dewi yang merupakan anak KPM PKH asal Kabupaten Lampung Timur merasa bersyukur diterima di Universitas Indonesia pada Jurusan Psikologi.
”Alhamdulilah, saya sangat bersyukur. Mudah-mudahan saya dapat menyelesaikan studi saya dengan baik, serta mendapat dukungan KIP Kuliah. Niat saya kuliah agar masa depan keluarga dan saya menjadi lebih baik.” tutu Retno.
“Terima kasih kepada Dewan Guru di SMAN 1 Kota Gajah, Pendamping Sosial PKH Lampung Timur, Dinas Sosial, para Mentor Gerakan Ayo Kuliah (GAK) dan Bapak Slamet Riyadi sebagai Korwil PKH Provinsi Lampung sekaligus Founder Gerakan Ayo Kuliah yang turut membantu saya secara daring sampai akhirnya saya diterima di UI,” pungkas Retno anak KPM ibu Shopia Ranti.
Be the first to write a comment.