Lampung Selatan (4/2/2022) Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa dapil Lampung 1 Dr. H. Muhammad Kadafi, SH., MH., membagikan Peralatan TIK (Tekhnologi Informasi Komunikasi) berupa 90 laptop chromebook dan APE (alat peraga edukasi) di Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis 3 Februari 2022.
Penyerahan secara simbolis diserahkan oleh Koordinator KDV Centre zona Lampung Selatan Aji Pratama Rizki, ST., dan rombongan yang diterima secara langsung oleh beberapa Kepala Sekolah di Kabupaten Lampung Selatan.
Sekolah yang menerima bantuan berupa peralatan TIK dan Alat Peraga Edukasi (APE) diantaranya 15 laptop untuk SMAS Ma’arif Bumi Restu Palas, SMA yang terintegrasi dengan Pondok Pesantren Roudhlotussholihin asuhan KH. RM. Soleh Bajuri., 15 laptop untuk SMP Queen Al-Amin yang juga merupakan sekolah yang terintegrasi dengan Pondok Pesntren Istiqomah Al-Amin di Desa Cintamulya asuhan Hj. Ny. Heni Insiyah Bukhori, SMP Plus Ismailliyun yang juga terintegrasi dengan Pondok Pesantren Ismailliyun Jatiagung Natar asuhan KH. Rofiq, dan beberapa sekolah dasar diantaranya 15 laptop untuk SDN 1 Tanjung Jaya, 15 laptop untuk SDN 2 Bumi Restu, 15 laptop untuk SDN 1 Cintamulya. Selain itu bantuan berupa APE diserahkan untuk TK EL-Ma’soem Desa Purwodadi Way Sulan, TK Tunas Karya Desa Sinar Karya Merbau Mataram, KB Fajar Lebungsari, TK Ceria Abadi Desa Seloretno Sidomulyo dan TK Sayang Bunda Desa Mekarsari.
” Alhamdulillah kita bisa membantu sekolah-sekolah di bawah naungan pondok pesantren di Kabupaten Lampung Selatan, meskipun masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah pondok pesantren di Lampung Selatan, kami melakukan yang terbaik semaksimal mungkin semampu kami untuk menjalan politik kehadiran sesuai yang diperintah Ketua Umum kami Gus Muhaimin, semoga laptop tersebut bermanfaat untuk anak-anak kita, dan generasi bangsa ini menjadi lebih melek pengunaan tekhnolgi informasi diera yang serba digital ini ” tutur Muhammad Kadafi kepada redaksi saburainews.id melalui sambungan seluler.
” Kami diperintahkan oleh Bapak Kadafi selain menyerahkan secara simbolis bantuan TIK dibeberapa sekolah di Lampung Selatan, juga kami diminta untuk menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI telah mendorong dan meminta kepada Mendikbudristek RI Nadiem Makarim yakni ;
1. mendorong agar guru honor yang mendaftar PPPK dan telah lulus passing grade agar tidak mengikuti tes kembali akan tetapi langsung diangkat menjadi PPPK,
2. mendorong agar guru yang diterima PPPK untuk bisa kembali ke sekolah asal hal ini agar terjadi kesinambungan pengabdian
3. mendorong agar SK guru honorer yang telah diterima PPPK segera diterbitkan
4. meminta Kementerian agar berkoordinasi dengan kabupaten agar kabupaten tidak ragu mengajukan quota guru PPPK di kabupatennya masing-masing karena pendanaan telah di tanggung APBN melalui DAU
5. meminta agar kebijakan Dana Bos hanya bisa diberikan ke sekolah yang muridnya diatas 60 untuk dihapuskan
6. mendorong untuk mengangkat guru honorer yang telah terdaftar didata dapodik dan telah mengabdi lebih dari 5 tahun diangkat PPPK tanpa tes.
7. Sesegera mungkin mengelar pembelajaran tatap muka dengan prokes ketat
beberapa hal itu kami sampaikan ke para kepala sekolah dan guru-guru yang kami datangi ” ujar Aji.
Be the first to write a comment.