Tulang Bawang Barat – (20/11/2021) Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad membuka secara langsung acara Diklat Terpadu Dasar Garda Fatayat (Garfa) Lampung di Aula Islamic Center Tubaba, Jumat (19/11/2021).
Dalam sambutannya Bupati Ragem Sai Mangi Wawai ini mengapresiasi kegiatan pendidikan untuk Garfa Lampung dan merasa bangga kabupaten yang di pimpin nya menjadi tempat di gelar nya acara.
“Ini merupakan ladang ibadah kita untuk berkarya bagi nusa dan bangsa, kami bangga juga bersyukur Diklat digelar di sini(Tubaba,red), ini adalah salah satu proses peningkatan kapasitas kader dan ini juga pastinya merupakan pondasi yg kuat, selamat datang di Tubaba,” katanya.
Sebagai kader Nahdatul Ulama, sambung Bupati muda berbakat itu, harus lah menjadi motor penggerak di semua sektor Indonesia dan jadilah pembeda bahwa kalian adalah Fatayat.
“Tanam kan kesederhanaan karena ini adalah proses menuju masa depan, sebagai kader Fatayat jadi lah pembeda dalam kebaikan seperti contoh nya bisa masak, rumah rapih atau rumah berwarna hijau, saya percaya kader NU (Fatayat,red) akan terus menjadi motor penggerak di Indonesia dan terus lah berkarya karena kalian adalah perempuan hebat dan dengan kesetaraan akan kita bawa tradisi ke masa depan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PW Fatayat Lampung Wirdayati mengatakan bahwa menggelar Dikat Terpadu Dasar ini merupakan perdana setelah di sahkan pada 25 Okterber 2019 oleh PP Fatayat.
“Terimakasih buat Pak Bupati Tubaba atas suport nya yang besar kepada kami, Garfa adalah wadah perempuan NU, Garfa ini adalah Badan Otonom (Banom,red) NU seperti Banser, Garfa juga memiliki 3 devisi, satu Divisi Protokoler, dua Divisi Rescue dan yang ketiga Divisi Fatayat Tanggap Bencana (Fatgana), Diklat perdana ini berlangsung 3 hari dari 19-21 Novemeber 2021 dengan dua tempat, Islamic Center dan Pondok Pesantren (PONPES,red) Hidayatul Mubtadin,” urainya.
Untuk usia di Garfa lanjut Komisioner KPID Lampung ini dari 25 tahun sampai dengan 45 tahun dan siap mengabdikan diri nya untuk sosial kemasyarakatan.
“Garfa ini di bawah naungan bidang Sosial kemasyarakatan dalam Fatayat, harapan kami dengan pendidikan ini Garfa dapat bersama yang lain bekerja sama dengan sejenisnya dan tanggap di masyarakat, dan kami mohon arahannya,” pungkasnya.
Usai pembukaan Diklat Terpadu Bupati Umar Ahmad menjadi Tour Guide di acara City Tour Panitia, berkeliling objek wisata Tubaba dan menceritakan sejarah mengapa tempat-tempat tersebut mempunyai nama berbeda-beda. Tempat pertama yang di kunjungi adalah Uluan Nughik, Rumah Badui, Tugu Rato Nago Besanding, Patung 4 Marga dan Seribu Batu. (yla)
Be the first to write a comment.