Eva Yuliana, S.H, mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Hukum Universitas Malahayati Bandar Lampung, lolos ke tahap grand-final Pemilihan Putera-Puteri Ekowisata Lampung 2021.

Eva merupakan Mahasiswi yang berasal dari Desa Purawiwitan yang merupakan tempat kediaman pribadi Bupati setempat yaitu Bapak Hi. Parosil Mabsus, S.Pd. Ex-Ketua OSIS SMAN 1 Kebun Tebu tersebut telah menyelesaikan tugas akhirnya dengan judul penelitian “Kedudukan Fatwa MUI dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia (Studi Kasus Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin Measles Rubella di Kota Bandar Lampung).

Dia juga sedang menyelesaikan syarat admistrasi kampus sebagai syarat yudisium dan wisuda yang akan di selenggarakan akhir tahun ini di kampusnya, Kegiatan Putera-Puteri Ekowisata Lampung 2021 yang dinaungi oleh Bafa Management ini bertujuan untuk mencari Putera-Puteri Daerah yang memiliki minat dan bakat dalam dunia kepariwisataan serta memiliki komitmen penuh dalam mendukung program Pemerintah dalam mempromosikan ekowisata Indonesia.

Ekowisata atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah ecotourism adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat (Ecotourism Society ; 1990), sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan bahwa ekowisata merupakan wisata berbasis alam yang menekankan pembelajaran lingkungan dan memastikan lingkungan tidak dirusak oleh wisatawan.

Pemenang Lomba Cerdas Cermat KADARKUM (Keluarga Sadar Hukum) tingkat Provinsi Lampung tersebut menyampaikan bahwa ajang bergengsi ini menjadi tanggung jawab besar baginya  dalam membawa nama Kabupaten Lampung Barat di tingkat Provinsi. Ia juga berharap suatu hari nanti ia memiliki kesempatan dan ruang untuk mempromosikan potensi wisata Lampung Barat di kancah Nasional maupun Internasional. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa berkompetisi dengan puluhan delegasi dari berbagai Kabupaten yang ada di Lampung merupakan tantangan tersendiri baginya.

Lampung Barat bukanlah kabupaten baru melainkan sudah berdiri sejak tahun 1991 tepatnya 28 tahun silam, Kabupaten yang wilayahnya didominasi oleh pegunungan sekaligus menjadi bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan ini memiliki tempat wisata yang menarik, Kabupaten yang mendapat julukan Bumi Sekala Brak ini juga menjadi rujukan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau sahabat.

Tempat wisata di Lampung Barat sangat beragam mulai dari pantai, danau, pegunungan, hingga sejarah. Pemerintah setempat terus menggenjot pembangunan infrastruktur guna menunjang pariwisata setempat agar lebih mudah di kunjungi oleh wisatawan.
Mahasiswa yang aktif berorganisasi di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini juga menuturkan bahwa semua tahap seleksi dilakukan dengan sangat ketat secara online mulai dari seleksi berkas sampai tahap wawancara.

Akhirnya, Juri mengumumkan dan memutuskan Eva lolos ke tahap grand-final yang akan dilaksanakan pada awal Juni mendatang di salah satu Hotel di Kota Bandar Lampung. Ia sangat berharap bisa membawa nama baik Lampung Barat dengan cara memperkenalkan segala potensi wisata seperti Objek Wisata Temiangan Hill, Rest Area Puncak Sumberjaya, Kawah Bumi Suoh, Wisata Kampung Kopi Rigis dam masih banyak destinasi wisata menarik lainnya yang sangat recomemded untuk di kunjungi.