Bandarlampung – Pengurus Wilayah Fatayat Nahdatul Ulama Lampung berkhidmat memperingati Harlah ke-71 Fatayat dengan agenda potong tumpeng serta menggelar virtual zoom untuk anggota yang tidak dapat hadir dan untuk seluruh PC kab/kota se-Lampung, bertempat di sekretariat PWNU Lampung, Sabtu (24/4/2021).
Ketua PW Fatayat NU Lampung Wirdayati mengatakan momen spesial ini merupakan agenda serentak di seluruh Kabupaten / Kota.
“Hari ini serentak se-Lampung semua PC Kabupaten / Kota potong tumpeng, ini merupakan moment spesial untuk kita semua dan menyambung silaturahmi kita di masa pandemi ini, kita tetap ikuti peraturan pemerintah untuk memutus mata rantai dengan tetap menerpakan 5M yang salah satu nya, selalu memakai masker, saya bersyukur sekali kita semua (PC,red) kompak melaksnakan pemotongan tumpeng dan ikut virtual zoom yang siaran langsung dari sekretariat, semoga kita semua dapat berkibar lebih sempurna lagi di bawah panji-panji NU,” katanya.
Masih sambung komisioner KPID ini, acara yang di gelar hari ini merupakan puncak dari acara-acara yang telah di laksnakan kemarin-kemarin.
“Potong tumpeng ini acara puncak nya, karena kemarin-kemarin kita sudah melaksanakan baksos, bagi takjil tiap jumat dan memberikan santunan ke panti asuhan, tadi ada yang tanya kenapa bukan potong kue tapi potong tumpeng, karena lebih sakral dan khidmat nya pemotongan tumpeng dari kue, terimakasih semua sahabat-sahabat PC dan PW atas sukses nya acara ini, semoga kita selalu bersama-sama dalam membesarkan juga mencintai Fatayat bukan hanya berorganisasi saja tapi wadah kita untuk silaturahmi dan mencari ilmu serta baraqah Allah,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Wakil ketua Tanfidziah NU Dr. Abdul Syukur, M.Ag dalam sambutan nya pun mengingatkan agar Fatayat Lampung tetap bersama-sama berkiprah dalam pembangunan khususnya di Lampung dan memegang teguh tuntunan Alsunnah Waljamaah.
“Semoga dengan Harlah Fatayat ke-71 ini bisa selalu perempuan nahdiyin berkiprah di semua lini dan jangan lupa dengan Alsunnah Waljamaah Ki.H Hasyim.Ashari, baraqah selalu untuk fatayat Lampung,”katanya.
Acara silaturami ini pun di balut dengan tausiah singkat duet dari Forom Dakwah Fatayat Lampung yang juga jebolan AkSI Indosiar Nur Lailatul Bisriyah dan Ade Laila Hidyanti.
“Organisasi itu ibarat motor, ada ban depan belakang, ada bensin dan juga ada rem, ban depan di umpakan kepemimpinan ketua ban belakang para anggota, jadi biar jalan nya tidak nabrak dan jatuh harus ada nya kekompakan atara kita, bensin merupakan alat untuk menjalankannya seperti ide-ide cemerlang untuk kemajuan Fatayat yang kita cintai, lalu ada rem, rem ini kita semua adanya saling mengingatkan ketika salah saling memberi nasehat jika sedang berjalan tidak lurus,” kata Ustadzah Adelia dan Ela dalam ceramahnya menunggu waktu berbuka puasa.
Pemotongan tumpeng di lakukan saat berbuka puasa pun berjalan khidmat, potongan tumpeng pertama di berikan kepada perwakilan Muslimat NU Lampung dan di lanjutkan untuk semua perwakikan, potong tumpeng langsung di berikan oleh ketua PW Fatayat NU Lampung.
Untuk di ketahui potong tumpeng harlah Fatayat NU ke-71 ini selain di hadiri para pengurus Wilayah juga di hadiri tamu undangan seperti Wakil Sekretaris Tanfidziah Pimpinan Wilayah NU Lampung, Puengurus Wilayah Muslimat NU Lampung, Kopri PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Lampung dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Lampung (IPPNU) dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (la)
Be the first to write a comment.