Di era yang serba canggih ini, tidak dapat dipungkiri semua hal bisa kita lakukan walau hanya dengan di rumah saja. Ditambah lagi dimasa pandemi semuanya mengharuskan untuk dilakukan di rumah, apalagi pemerintah menganjurkan untuk melakukan social distancing ataupun physical distancing guna memutus penularan covid 19.

Disisi lain hal tersebut perlu dilakukan mengingat kasus Covid-19 yang kian hari kian meningkat, namun melakukan segala aktivitas dari rumah bukan berarti akan terbebas dari resiko masalah kesehatan.

Bagi mereka yang bekerja dari rumah kebanyakan akan menjadi kurang bergerak, sehingga tanpa disadari berat badan meningkat dan dapat menyebabkan Dislipidemia. Perlu diketahui Dislipidemia merupakan kondisi lemak dalam darah terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Lemak, protein dan karbohidrat merupakan komponen penting yang ada didalam tubuh. Lemak sendiri berfungsi sebagai sumber tenaga untuk tubuh.

Untuk para penderita Dislipidemia cenderung tidak mengalamai gejala apapun. Penderita dapat mengetahui penyakit ini ketika sedang melakukan pemeriksaan kesehatan. Dislipidemia akan menjadi penyakit serius jika tidak segera ditangani, antara lain menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan penyempitan jantung yang keduanya berisiko menimbulkan stroke.

Agar lebih waspada, sebaiknya pahami gejala-gejala Dislipidemia berikut: kaki sakit ketika berdiri atau jalan, nyeri pada bagian dada, ketika dada tertekan akan terasa sesak, sulit bernapas, sakit pada bagian leher, rahang pundak dan punggung, mengalami gangguan pencernaan, kepala pusing, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, mengalami mual dan muntah, keringat dingin, pembengkakakan pada bagian kaki, perut dan leher dan dapat mengalami pingsan.

Oleh karenanya, kita perlu menjalankan pola hidup sehat untuk menghindari Dislipidemia dan penyakit lainnya. Salah satunya yaitu dengan sering melakukan ativitas fisik minimal seminggu 2 kali, selain itu menerapkan pola makan yang teratur dan sehat dengan cara menerapkan pola gizi seimbang.
(Astrid Eka Maylandaru)