Pekon Kejadian, 26 Agustus 2025 – Mahasiswa KKL-PPM Universitas Malahayati Bandar Lampung kelompok 43 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tutik, S.Si.,M.Si. Melaksanakan kegiatan dengan tema “Pengolahan daun kelor menjadi Nugget sebagai Solusi Cegah Stunting” di Lapangan dusun 1 Pekon Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa ini adalah salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pekon kejadian dalam rangka mendukung peningkatan kesehatan Masyarakat khususnya dalam mencegah stunting. Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak anak merupakan target utama dalam kegiatan ini, Melalui pangan lokal berbasis Daun kelor yang diolah menjadi Nugget, mahasiswa Universitas Malahayati memperkenalkan inovasi baru tentang cara mengolah daun kelor menjadi makanan sehat bergizi tinggi dengan rasa yang tetap disukai anak-anak.
Mahasiswa kelompok 43 juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan, serta peran vitamin dan gizi yang terkandung dalam daun kelor , tidak hanya itu mahasiswa juga menjelaskan bahwa daun kelor bukan hanya untuk pencegahan stunting tetapi masih banyak untuk manfaatnya yaitu dapat sebagai pencegahan kolestrol tinggi, pencegahan penyakit jantung dan lain-lain.
Dengan metode komunikasi yang interaktif, mahasiswa mengharapkan kegiatan ini tidak hanya dapat menambah pengetahuan tetapi mendorong perubahan perilaku sehat dalam kehidupan sehari hari masyarakat.
kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga mendorong perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan ini masyarakat pekon kejadian terutama para ibu ibu sangat antusias, dikarenakan sebagian dari mereka mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, mereka , mengetahui cara lain untuk mengolah daun kelor agar di sukai anak anak dan mengetahui gizi dan vitamin yang terdapat pada daun kelor.
Di akhir kegiatan, mahasiswa KKL-PPM Universitas Malahayati kelompok 43 menyampaikan harapannya agar kegiatan edukasi yang diberikan ini dapat menjadi bekal bermanfaat bagi masyarakat Pekon kejadian serta ada yang mencoba membuat olahan daun kelor ini untuk di konsumsi keluarganya.
Be the first to write a comment.