Pringsewu — Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menghadiri Wisuda ke-8 Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) yang digelar di Graha KH. Ahmad Dahlan, Kampus UMPRI, Pringsewu Barat, Rabu (2/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan pendidikan tinggi. Namun ia juga mengingatkan agar capaian ini tidak menjadi titik akhir, melainkan awal untuk menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat.
“Akhir Juni lalu saya baru menyerahkan SK bagi 1.233 PPPK yang resmi menjadi ASN di Pemkab Pringsewu. Ini gambaran semangat luar biasa, sebab mereka sebelumnya adalah pegawai honorer yang sudah lama mengabdi, bahkan ada yang hampir pensiun,” ungkap Riyanto.
Bupati berharap semangat ini menjadi inspirasi bagi para lulusan UMPRI untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah. Tak hanya sebagai ASN, tapi juga lewat jalur wirausaha maupun bidang lainnya.
Ia juga mengapresiasi peran UMPRI yang dinilai telah membantu pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan, khususnya mencetak tenaga terampil yang dibutuhkan masyarakat. Namun demikian, ia berharap kualitas akademik dan tenaga pengajar terus ditingkatkan agar melahirkan lulusan terbaik.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang telah berkontribusi mencerdaskan bangsa.
“Hari ini UMPRI kembali meluluskan 486 wisudawan-wisudawati yang siap memberi kontribusi bagi masyarakat, tidak hanya di Pringsewu, tapi juga untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Prof. Iskhaq juga menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, pendidikan bukan hanya soal ilmu pengetahuan tapi juga membentuk integritas, sebagaimana dikatakan Bung Hatta. Kedua, ilmu adalah alat pengabdian, bukan sekadar kebanggaan, seperti pesan KH. Ahmad Dahlan. Ketiga, pendidikan harus menjadikan manusia sebagai pembelajar sepanjang hayat sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara.
Rektor UMPRI, Ns. Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D., mengatakan proses wisuda memang menandai berakhirnya pembelajaran di kampus, namun pembelajaran sejati justru baru akan dimulai di tengah masyarakat.
“UMPRI memiliki visi Unggul, Islami, Dinamis, dan Berorientasi Global agar lulusannya kompeten secara akademik dan non-akademik, berpikir global, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” terangnya.
Pada wisuda kali ini, UMPRI mewisuda 486 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Syariah. Turut hadir Ketua DPRD Pringsewu Suherman, jajaran Forkopimda, perwakilan kampus lain, serta pimpinan Muhammadiyah.(*)
Be the first to write a comment.