Lampung Tengah – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Munir Abdul Haris, S.Sos.I, menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Desa Mataram Jaya, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah Hj. Meri Andriani, Kepala Desa Mataram Jaya Made Bujana, S.H., Kepala Sekolah SMP 4 PGRI Bandar Mataram Reni Lestari, S.Pd.I., Bhabinkamtibmas Juli, Bhabinsa Seno, serta tokoh lintas agama, tokoh perempuan, pemuda-pemudi Mataram Jaya, dan sekitar 150 warga masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Munir Abdul Haris menegaskan bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Menurutnya, Pancasila adalah perekat yang menyatukan seluruh anak bangsa untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai, saling gotong royong, serta menjaga persatuan dan keadilan sosial.

“Kehadiran saya di sini juga sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial melalui program yang dijalankan pemerintah. Salah satunya adalah penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) bagi anak-anak kita di SMP 4 PGRI Bandar Mataram yang berhak menerima,” ujar Munir.

Pada kesempatan tersebut, Munir menyerahkan bantuan kepada 62 siswa-siswi penerima manfaat Program Indonesia Pintar aspirasi. Ia memastikan bahwa buku tabungan dan kartu ATM telah diterima oleh para wali murid.

“Itu 100% adalah hak siswa-siswi dan bapak/ibu sekalian. Namun, saya berpesan agar dana tersebut digunakan dengan bijak untuk kebutuhan pendidikan anak-anak, seperti membeli sepatu, tas, atau perlengkapan sekolah lainnya, bukan untuk hal yang tidak perlu,” tegasnya.

Munir juga menekankan bahwa tidak boleh ada potongan sepeser pun dari dana yang diterima siswa-siswi. Jika ada oknum yang meminta potongan, ia meminta agar segera melapor kepada Bhabinkamtibmas, kepala kampung, atau anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Hj. Meri Andriani, agar diproses hukum.

Acara sosialisasi ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Warga berharap program seperti ini terus berlanjut demi meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan bagi generasi muda di Bandar Mataram.

Menajdi narasumber tentang penguatan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan tersebut Hj. Meri Andriani (Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah), Ibu Reni Lestari, S. Pd.I., (Kepala sekolah SMP PGRI Bandar mataram). Kedua narasumber menekan pentingnya pengalaman 5 sila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk generasi muda untuk terus semangat dalam belajar dan menghindari hal-hal yang dilarang agama, narkoba, minum-minuman, pergaulan bebas, main game judi online, yang ini merupakan pengamalan sila pertama yakni Ketuhanan yang maha Esa, tutur Hj. Meri