BANDARLAMPUNG – Organisasi Pers Pewarta Dalam Jaringan (Taring) Provinsi Lampung kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan menggelar bakti sosial di Taman UMKM Bung Karno, Bandarlampung, Jumat (31/1/2025) pagi.
Dalam kegiatan ini, Tim Taring Lampung membagikan makanan siap santap dan mi instan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Aksi sosial ini bertujuan meringankan beban warga sekaligus mempererat hubungan antara jurnalis dan masyarakat.
Ketua Taring Lampung, Yusmart DS, menyatakan bahwa bakti sosial ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial organisasi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi nyata, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program Wali Kota Eva Dwiana dalam mendukung perkembangan UMKM di Bandarlampung,” ujar Yusmart, didampingi jajaran pengurus.
Taman UMKM Bung Karno dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan pusat ekonomi kreatif yang menjadi fokus pengembangan Pemerintah Kota Bandarlampung. Selain menjadi wadah bagi pelaku usaha kecil, lokasi ini juga sering dikunjungi warga dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang membutuhkan bantuan.
Tim Taring Lampung datang dengan tangan penuh, membawa paket makanan yang langsung disambut antusias oleh masyarakat. Ibu-ibu, pekerja ruko, hingga driver ojek online tampak antre dengan tertib, menerima bantuan dengan mata berbinar.
“Terima kasih banyak, ini sangat berarti bagi kami,” ujar Linda, seorang pekerja ruko, dengan mata berkaca-kaca.
Di sampingnya, rekan-rekan kerja memegang erat satu bungkusan mi instan dan sekotak makanan siap santap. Wajah mereka berseri-seri, seolah mendapat hadiah berharga di tengah kesibukan dan perjuangan sehari-hari.
Tak jauh dari mereka, sejumlah driver ojek online yang biasanya tegar dan penuh semangat, kali ini terlihat sumringah. Mereka saling berbincang, mengantarkan senyum dan anggukan penuh syukur.
“Ini bukan sekadar makanan, tapi juga bukti bahwa kami tidak dilupakan,” kata seorang bapak dengan suara lirih, namun penuh makna.
Bagi Tim Taring Lampung, kegiatan ini lebih dari sekadar membagikan bantuan. Mereka tak hanya menyerahkan makanan, tetapi juga menyapa, mendengarkan cerita, dan merasakan langsung denyut kehidupan masyarakat.
“Melihat senyum mereka, kami merasa bahagia. Ini bukan soal jumlah bantuan, tapi tentang kepedulian, kebersamaan, dan harapan yang terus menyala,” ujar Yusmart.
Bakti sosial ini membuktikan bahwa kemanusiaan masih hidup, menyatukan hati, dan menguatkan semangat untuk terus berjuang bersama.(*)
Be the first to write a comment.