Jakarta — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi meluncurkan Portal Satu Peta Data Pemilu 2024, Buku Perjalanan Data Pemilih Pemilu 2024, dan Buku Storytelling Data Pemilu 2024 pada Jumat, 20 Desember 2024, di Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan institusi, termasuk Ketua Komisi II DPR RI, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), serta jajaran TNI dan Polri. Selain itu, organisasi masyarakat sipil turut serta dalam acara ini.

Dari Provinsi Lampung, hadir Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami, Ketua Divisi Data dan Informasi Ervhan Jaya, serta para kepala divisi terkait dari KPU kabupaten/kota se-Lampung.

Portal Inovatif untuk Pengelolaan Data Pemilu

Portal Satu Peta Data Pemilu 2024 adalah platform berbasis peta interaktif yang dirancang untuk menyajikan data kepemiluan secara visual. Data yang tersedia meliputi peserta pemilu, statistik pemilih, penyelenggara pemilu, hasil perolehan suara, dan berbagai informasi terkait lainnya. Semua data tersebut ditampilkan berdasarkan wilayah, sehingga mempermudah eksplorasi dan analisis oleh berbagai pihak.

“Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan informasi yang relevan guna mendorong partisipasi elektoral masyarakat. Portal ini dapat diakses oleh siapa saja, termasuk peserta pemilu, peneliti, pegiat pemilu, dan masyarakat umum melalui laman satupetadata.kpu.go.id,” ujar salah satu perwakilan KPU RI.

Pentingnya Dokumentasi dan Kolaborasi

Ervhan Jaya, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Lampung, menyatakan bahwa peluncuran ini adalah bagian dari dokumentasi data pemilu yang komprehensif, sekaligus publikasi dan penyebaran informasi kepemiluan.

“Buku Perjalanan Data Pemilih Pemilu 2024 ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara KPU RI, Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Dukcapil, dan berbagai pemangku kepentingan. Kami juga mengapresiasi peran KPU kabupaten/kota, PPK, PPS, KPPS, serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih yang telah memastikan data pemilu yang akurat,” ujar Ervhan.

Ia juga menjelaskan bahwa teknologi dalam pengelolaan pemilu terus berkembang. Misalnya, pengelolaan data pemilih melalui aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan rekapitulasi suara menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang telah mengalami banyak perbaikan.

Rencana Dokumentasi Pemilu Lampung 2024

Ervhan menambahkan bahwa setelah tahapan Pilkada serentak 2024 selesai, KPU Provinsi Lampung akan menyusun Buku Storytelling Data Pemilu 2024. Buku ini akan memuat kondisi dan hasil pelaksanaan pemilu serta pilkada di Provinsi Lampung, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati.

“Harapannya, buku ini dapat menjadi bahan evaluasi dan analisis bagi masyarakat untuk memahami perjalanan tahapan pemilu 2024 berbasis big data,” pungkas Ervhan.

Peluncuran Portal Satu Peta Data Pemilu 2024 menjadi langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu di Indonesia.(*)