Saburainews.id
Alumni Pondok pesantren Raudhlotussholihin desa way lunak purwosari kecamatan padang ratu, kabupaten lampung tengah yang tergabung dalam KASWARI (keluarga alumni santri way lunak purwosari), mengeluhkan jeleknya jalan menuju pesantren tersebut.

Ketua KASWARI Lampung H. Muhsani disela-sela persiapan khaul akbar yang akan dilaksanakan pada ahad 13 oktober 2024 dilingkungan pondok mengatakan, pondok purwosari adalah salah satu pesantren tertua dilampung, dan sudah memberikan kontribusi nyata untuk melahirkan generasi masyarakat yang berakhlak mulia, menjaga nilai-nilai luhur ditengah-tengah masyarakat, mencetak ulama, guru, dan berbagai profesi lainnya dengan landasan akhlaqul karimah, artinya pondok ini bermanfaat untuk bangsa dan negara ini, karena ikut menopang dan memperkuat landasan bermasyarakat dengan mencetak kader-kader yang berakhlqul karimah dan mewarnai di daerahnya masing-masing. Hampir semua alumni purwosari menjadi tokoh-tokoh lokal yang menjadi panutan masyarakat.

Artinya pesantren ini menjadi penting bagi lampung tengah bahkan propinsi lampung, namun kenapa jalan menuju pesantren dari poncowarno ke purwosari yang hanya kurang lebih 3,8 kilo meter, sejak saya kecil mesantren hingga sekarang anak saya yang mesantren masih tetap jelek, bahkan kalau hujan seperti kubangan kerbau, kenapa pemerintah daerah tidak menggangap penting hal ini, padahal kontribusi pesantren nyata, tutur muhsani. Ribuan jama’ah yang setiap tahun menghadiri khaul dipesantren ini mengeluhkan jeleknya jalan, rusaknya jalan menuju pondok. Sudah berkali-kali berganti pemimpin, bupati, tapi nyatanya jalan menuju pesantren tidak pernah menjadi prioritas perbaikan.

Kami mohon kepada semua pemangku kebijakan terutama siapapun kepala daerah lampung tengah agar memprioritaskan jalan menuju pesantren, agar mempunyai keberpihakan dan prioritas melakukan pembangunan jalan yang menuju kepada daerah sentra pendidikan dan pesantren, Secara ekonomi pesantren juga menjadi penyumbang pendapatan domestik bruto suatu daerah, karena setiap bulan mengalir uang dari berbagai daerah untuk kebutuhan ribuan santri yang dibelanjakan dilingkungan kabupaten lampung tengah.

Saya akan menggerakan semua kekuatan alumni, agar jalan poncowarno menuju purwosari mendapatkan prioritas cor beton. Semua harus bahu membahu meyakinkan semua kalangan, agar tergerak hatinya untuk berpihak pada pembangunan jalan menuju pesantren, tutup gus muhsani.

Salah satu alumni yang juga merupakan anggota DPRD Propinsi lampung Munir Abdul Haris, S. Sos.I., menyampaikan, meskipun ruas jalan poncowarno menuju purwosari merupakan ruas jalan kabupaten bukan jalan propinsi yang berarti menjadi tanggungan APBD, saya dengan semaksimal kemampuan saya juga akan berusaha semaksimal saya untuk meyakinkan semua kalangan, termasuk semua temen-temen DPRD lintas parpol agar bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat luas ini, ini bukan persolan partai apa tapi ini adalah persoalan masyarakat yang artinya juga tugas semua anggota DPRD dari semua parpol, tuturnya.