Pesisir Barat Event krui fair yang di gelar sebagai ajang pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, UMKM dan menggali potensi ekonomi kreatif dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pesisir Barat yang Ke-9.

Lomba Orkes tradisional ini bagian dari rentetan agenda Krui fair yang di pusatkan di lapangan Pekon pelitajaya Kecamatan pesisir selatan Senin (13/6/22) di ikuti oleh 25 peserta.

Pada hari sebelum di meriahkan oleh Lonching senam pesona krui,kompetisi paduan suara dan kicau burung kini pangung utama event di guncang meriahnyan lomba orkes piyul gambus.

Orkes gabungan dari dentingan Biola/Piyul, Gambus, Kendang, Bass dan beberapa alat pengiring lainnya, tradisi yang sangat kental di tengah masyarakat adat Bumi para saibatin dan ulama, seolah tidak lengkap adanya ketika dalam Perhelatan adat, Resepsi, Hari besar nasional dan Kegamaan orkes has lampung ini tidak di ikut sertakan.

Dalam kesempatan yang sama waktu dan tempat yang berbeda, di lakukan juga Pelatihan tenun tapis has Krui lampung serta temu bisnis UKM yan berlokasi di Gedung sentra UKM Dekranasda Pesisir Barat, dengan Tema : Trasformasi Tapis Krui Dari Produk Budaya Menjadi Produk Mendunia.

Pelatihan tapis dan pengemasan serta temu bisnis UKM terbagi 2, di antaranya Pelatihan UMKM dan Pelatihan Tapis Lampung, Di kesempatan itu “Bupati” mengatakan, “Dengan adanya kegiatan pelatihan dan temu bisnis antar pelaku usaha UMKM di harapkan dapat saling berbagi ilmu, pengalaman informasi tentang perkembangan produk agar dapat bangkit dan maju bersama serta terjalinnya kemitraan.

Sementara itu Ketua dekranasda “Hj Sefti Istiqlal” menyampaikan “Produk kerajina sulam peninggalan nenek moyang ini hendaknya kita jaga dan kembang, karena kerajinan sulaman kita salah satu yang terbaik Provinsi Lampung”.

“Selain dari pada itu potensi UMKM yang sudah berjumlah 5.104 berperan penting dalam pengembangembangan produk olahan, jasa dan perdagangan selaku mitra pemerintah daerah membangun perekonomian masyarakat di Bimi Parasaibatin dan Para,ulama.

Selain kerajinan tapis terdapat produk kriya lain yang sudah di kembangkan oleh para pelaku UMKM Pesisir Barat. Potensi UMKM Kabupaten Pesisir Barat juga telah mengambil peran pentingnya masing-masing, mulai dari aneka produk olahan sampai dengan perdagangan dan jasa yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. UMKM hari ini sudah berjumlah 5.104 pelaku UMKM yang menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam membangun perekonomian masyarakat.

Hadir dalam acara Bupati Dr,.Drs,.H Agus Istiqlal SH,.MH. Ketua Dekranasda Hj Septi Istiqlal, Unsur Forkopimda Lambar-Pesibar, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas Pesrta Lomba Orkes, Pelatihan, Pengggiat UMKM. (Bus/Ar)