Bandar Lampung- Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri workshop Pendidikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan anak usia dini (Paud) Pendidikan dasar (Dikdas) dan Pendidikan Menengah (Dikmen) yang bertema “manajamen berbasir sekolah (MBS) sebagai wujud gotong royong serentak bergerak wujudkan merdeka belajar” di Ballroom Hotel Novotel. Senin (01/11)

Setelah Kegiatan tersebut, Eva Dwiana mengucapkan Terima kasih atas usulan Kadafi Komisi X DPR RI yang dimana Kota Bandar Lampung harus mempunyai sekolah dan guru penggerak.

” Nanti akan langsung bunda sosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk memotivasi, bahwa guru dan sekolah penggerak adalah acuan bagi Kota Bandar Lampung.” Ujar Eva Dwiana

Lanjutnya, ” dan mudah-mudahan dengan adanya masukan dari mas Kadafi, Bunda akan kumpulkan seluruh sekolah-sekolah di Kota Bandar Lampung, baik negeri maupun swasta. Bahwa sekolah penggerak jangan cuma satu, tapi sekolah dan guru semuanya adalah penggerak bagi kemajuan pendidikan di Kota Bandar Lampung. “

Sebelumnya, Kadafi yang merupakan Anggota Komisi X DPR RI F-PKB mengatakan bahwa beliau berharap Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung untuk mendapatkan Program Sekolah Penggerak.

” Kita berharap dengan adanya sekolah penggerak ini menjadi role model dan juga terobosan baru guna proses pendidikan yang terbaik di Provinsi Lampung” ungkap Kadafi.

Kemudian, Jumeri, S.Tp, M.si., sebagai Direktur Pendral Paud, Dikdas dan Dikmen mengatakan bahwa visi misi workshop ini diadakan untuk mendukung program merdeka belajar pada arah sekolah dan Provinsi Lampung tahun depan sudah dapat menjalankan Program Sekolah Penggerak.

” Untuk sekolah penggerak insya Allah tahun depan Lampung sudah dapat ” ungkap Jumeri.

Selain itu, ia mengatakan bahwa untuk proses pengajuan dari Kabupaten/Kota yang mengajukan terdapat proses seleksi yang dilakukan secara bertahap.

“Memang kita belum bisa semua, kita secara bertahap, tahap pertama sebanyak 111, tahap kedua 139, tahun depan semua Kabupaten/Kota menjadi pelaksana bagi Program Sekolah Penggerak, kita tunggu saja, kita siapkan dulu dengan workshop ini, supaya lebih siap lagi dalam menjalankan program-program ini.” tandas Jumeri. (Bust)